Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Ada Klaim Saham Asia Pasific Akan Terbang

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 03 November 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Ada Klaim Saham Asia Pasific Akan Terbang

KABARBURSA.COM - Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik bersiap untuk mengalami kenaikan, mengikuti tren positif yang terjadi di Wall Street, seiring dengan keyakinan yang semakin tumbuh di kalangan investor bahwa bank-bank sentral mungkin telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga.

Pada pukul 06.00 WIB, ASX 200 melonjak 0,9 persen, sementara kontrak berjangka Nikkei 225 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,1 persen.

Di antara indeks saham Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average melonjak impresif sebanyak 564 poin atau 1,7 persen ke level 33.839, sementara S&P 500 dan Nasdaq juga mengalami lonjakan masing-masing sebesar 1,9 persen dan 1,8 persen.

Para investor sedang menantikan data payrolls bulan Oktober. Di pasar komoditas, harga minyak Brent naik sebesar 2,6 persen menjadi US$86,81 per barel, sementara harga emas tetap stabil di level US$1.985,47.

Di pasar obligasi lokal, yield obligasi pemerintah Australia dengan tenor 2 tahun turun menjadi 4,36 persen, dan yield 10 tahun juga mengalami penurunan hingga 4,79 persen. Situasi serupa terjadi pada obligasi pemerintah Amerika Serikat, dengan yield 2 tahun berada di angka 4,99 persen, sementara yield 10 tahun berada pada level 4,66 persen.

Nilai tukar dolar Australia menguat menjadi 64,26 sen AS dari posisi penutupan sebelumnya di 63,91, sementara indeks dolar AS berada di level 106,2.

Di kawasan Asia, saham-saham China mengalami penurunan, dipengaruhi oleh saham-saham di sektor semikonduktor dan perangkat keras. Meskipun begitu, sektor otomotif menunjukkan kinerja yang kuat, didorong oleh penjualan kendaraan energi baru yang kuat di bulan Oktober. Sementara itu, saham-saham Hong Kong menguat, dipimpin oleh sektor teknologi dan real estate, mengikuti kenaikan Wall Street dan keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga.

Di Eropa, saham-saham mengalami kenaikan karena investor merasa lega dengan keputusan bank-bank sentral untuk mempertahankan suku bunga. Saham-saham di sektor properti juga meningkat, termasuk laporan positif dari perusahaan real estate Finlandia, Kojamo, yang melaporkan pendapatan dan pendapatan bersih dari sewa yang lebih tinggi untuk kuartal ketiga. Indeks FTSE 100 ditutup naik sebesar 1,42 persen setelah Bank of England memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, yang memicu harapan bahwa siklus pengetatan kebijakan moneter mungkin telah mencapai puncaknya.