Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

3 Indeks Bursa Untung Karena The Fed

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 03 November 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
3 Indeks Bursa Untung Karena The Fed

KABARBURSA.COM - Tiga indeks saham utama Wall Street mengalami penguatan hampir 2 persen pada hari Kamis (2/11/2023), membawa harapan segar bahwa Federal Reserve AS (The Fed) telah mencapai akhir dari serangkaian kenaikan suku bunga.

Sentimen positif dari The Fed ini telah membawa dampak positif juga pada pasar saham global, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia.

Dow Jones Industrial Average melonjak 564,5 poin atau 1,7 persen menjadi 33.839,08, S&P 500 menguat sebanyak 79,92 poin atau 1,89 persen ke level 4.317,78, dan Nasdaq Composite bertambah sebanyak 232,72 poin atau 1,78 persen ke 13.294,19. Kenaikan yang signifikan ini menunjukkan bahwa pasar saham sedang mengalami periode optimisme.

Pada pertemuan yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober-1 November 2023, The Fed telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25 persen-5,5 persen.

Keputusan ini menandakan bahwa The Fed telah menunda kenaikan suku bunga selama dua kali pertemuan berturut-turut. Keputusan tersebut sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar yang mengharapkan stabilitas kebijakan moneter.

Ketua The Fed, Jerome Powell, memilih untuk membiarkan pintu terbuka untuk pengetatan kebijakan lebih lanjut, namun ia juga mengakui dampak dari lonjakan imbal hasil obligasi yang terjadi baru-baru ini terhadap perekonomian. Komentar Jerome Powell yang mengecilkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut ini membuat imbal hasil obligasi AS dengan tenor lebih panjang turun, yang pada gilirannya mendukung kinerja saham.

Justin Burgin, Wakil Presiden Riset Ekuitas di Ameriprise Financial di Troy, Michigan, menjelaskan bahwa komentar Powell dalam konferensi pers menjadi penyemangat bagi pasar. Burgin juga mencatat bahwa laporan pendapatan perusahaan melebihi ekspektasi, meskipun panduan kuartal saat ini lebih lemah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya. Analis masih memperkirakan adanya pertumbuhan yang signifikan dalam laporan pendapatan perusahaan.

Data terbaru dari LSEG menunjukkan bahwa Wall Street memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal IV/2023 sebesar 7,2 persen, turun dari angka 11 persen pada awal Oktober sebelum dimulainya musim pelaporan keuangan. Tercatat bahwa 80,9 persen perusahaan yang telah melaporkan hasil kuartal III mengalahkan ekspektasi analis, sementara 14,9 persen di antaranya meleset dari ekspektasi.