Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

MIDI Bukukan Laba Rp 390,51 Miliar di Q3 2023

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 03 November 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
MIDI Bukukan Laba Rp 390,51 Miliar di Q3 2023

KABARBURSA.COM - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), perusahaan yang bergerak dalam sektor perdagangan umum, termasuk operasi di bidang supermarket dan pasar mini, melaporkan laba bersih sebesar Rp 390,51 miliar pada kuartal III 2023.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 26,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 308,74 miliar.

Peningkatan laba MIDI didorong oleh pertumbuhan pendapatan bersih perusahaan sebesar 11,81 persen, mencapai Rp 12,92 triliun, dibandingkan dengan Rp 11,55 triliun pada periode sebelumnya.

Rincian pendapatan tersebut mencakup pendapatan dari penjualan makanan senilai Rp 7,85 triliun, produk makanan segar dengan pendapatan sebesar Rp 1,79 triliun, dan produk non-makanan dengan pendapatan sebesar Rp 3,27 triliun.

Sementara itu, beban pokok pendapatan MIDI mencapai Rp 9,55 triliun, meningkat dari Rp 8,61 triliun pada periode sebelumnya. Beban penjualan dan distribusi mencapai Rp 2,71 triliun, sementara beban umum dan administrasi sebesar Rp 309,68 miliar.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), MIDI memiliki proyeksi pertumbuhan laba dan pendapatan dalam angka dua digit di akhir tahun 2023.

Untuk mencapai target kinerja tahun ini, perusahaan telah merumuskan sejumlah strategi, termasuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan ritel dengan format multi seperti Alfamidi, Alfamidi Super, Midi Fresh, dan Lawson.

MIDI juga berfokus pada optimalisasi layanan belanja online melalui aplikasi Midi Kriing dan jalur lainnya, serta meningkatkan standar dan kualitas layanan kepada pelanggan.

Selain itu, perusahaan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,6 triliun sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk ekspansi bisnis melalui penambahan gerai di beberapa lokasi. Dari alokasi tersebut, sekitar Rp 1 triliun akan digunakan untuk pembangunan gerai Alfamidi, dan sisanya, sebesar Rp 600 miliar, akan dialokasikan untuk gerai Lawson.