KABARBURSA.COM - Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang akan menelan pil pahit sebagai dampak dari chaos di Amerika Serikat, benar adanya. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG anjlok sebesar 48,71 poin (0,66 persen) ke level 7.278,8. Terjungkalnya IHSG Senin (15 Juli 2024) mengakhiri penguatan yang terjadi empat hari sebelumnya.
Total nilai transaksi di bursa mencapai Rp8,9 triliun. Volume perdagangan sebanyak 15,1 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 903.954 kali. Sebagian besar sektor saham ikut rontok. Pelemahan terbanyak terjadi di sektor infrastruktur 1,05 persen, diikuti pelemahan di sektor barang baku 0,53 persen, sektor kesehatan 0,44 persen, sektor keuangan 0,36 persen, dan sektor industri 0,06 persen.
Namun, ada 217 saham stagnan dan lima saham menjadi target serok cuan besar pemodal, yaitu PT Penta Valent Tbk (PEVE) melonjak 21,1 persen menjadi Rp264, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melesat 12,73 persen menjad Rp62, dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang naik 12 persen menjadi Rp224.
Kemudian saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) meningkat 11,57 persen menjadi Rp270, dan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) meningkat 8,99 persen menjadi Rp206.
Penguatan terjadi juga pada sektor transportasi sebesar 0,9 persen, sektor teknologi sebesar 0,53 persen, sektor barang konsumsi non primer 0,3 persen, sektor barang konsumsi primer 0,16 persen, dan sektor energi sebanyak 0,03 persen.
Sementara itu, indeks saham Asia justru bervariasi. Straits Timer Singapura naik 0,13 persen dan Shanghai China menguat 0.09 persen. Hang Seng Hong Kong ambles 1,52 persen, dan Nikkei Jepang libur.
Saham emiten produsen motor listrik dengan merek Selis yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menjadi saham yang paling kencang penguatannya pada sesi I hari ini, yakni mencapai 29,41 persen ke posisi Rp 66/saham. Bahkan, saham SLIS nyaris menyentuh ARA.
Gaya Abadi Sempurna Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang impor dan perdagangan bahan baku, barang setengah jadi berupa komponen elektronik dan elektrik. Komponen elektronik tersebut digunakan untuk produk bermacam-macam kipas angin, tusuk kontak, kotak kontak, sakelar listrik, serta produk perlengkapan rumah tangga lainnya seperti dispenser, rice cooker, rice box, kursi roda lipat serta bola lampu. Produk-produk yang menggunakan komponen dari perusahaan yang paling dikenal di masyarakat adalah merek JUARA.
Anak perusahaan mengembangkan dan memproduksi berbagai macam produk dimulai dari sepeda angin sampai dengan kendaraan listrik, dengan berbagai macam jenis produk, seperti sepeda angin, sepeda listrik dalam berbagai jenis, sepeda motor listrik, golf car listrik, bajaj listrik (balis), balancing scooter, kursi roda lipat listrik dan robot vacum cleaner. Produk-produk tersebut telah dikenal luas di masyarakat dengan merek dagang SELIS
sebagai merek kendaraan listrik terbaik dan terkemuka di Indonesia, yang memiliki standar kualitas tinggi dan terbaik.
PT Integra Indocabinet Tbk ( WOOD ) membukukan laba bersih pada Quarter 1 2024 sebesar Rp42,1 miliar. Naik bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp25,8 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp6,58 per lembar.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.