Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

GOTO Habiskan Dana Rp10,76 Triliun, ini Rinciannya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 15 July 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
GOTO Habiskan Dana Rp10,76 Triliun, ini Rinciannya

KABARBURSA.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) terbaru hingga 30 Juni 2024. IPO GOTO efektif sejak 30 Maret 2022, dengan total dana yang diperoleh sebesar Rp13,72 triliun dan biaya penawaran umum Rp153,43 miliar, menghasilkan hasil bersih sebesar Rp13,57 triliun.

Hingga 30 Juni 2024, dana yang telah digunakan mencapai Rp10,76 triliun sehingga sisa dana hasil penawaran umum adalah Rp2,81 triliun. “Perseroan telah menggunakan dana IPO sesuai dengan komitmen yang tercantum dalam prospektus IPO, sehingga dana digunakan untuk perseroan dan anak perusahaan sesuai alokasi yang telah ditetapkan,” kata Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koesoemohadiani, dalam keterbukaan informasi, Senin, 15 Juli 2024.

Rincian penggunaan dana IPO adalah untuk modal kerja GOTO sebesar Rp3,67 triliun, investasi ke PT Tokopedia Rp4,07 triliun, investasi ke PT Dompet Anak Bangsa Rp2,46 triliun, investasi ke Velox Digital Singapore Pte Ltd Rp274,86 miliar, dan investasi ke GoViet Technology Trading Joint Stock Rp273,96 miliar.

RA Koesoemohadiani juga menambahkan bahwa saldo kas dan setara kas grup perseroan per 31 Maret 2024 adalah Rp20,3 triliun, seperti yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024.

Kinerja Keuangan GOTO

Sepanjang tahun 2024, perusahaan menargetkan agar laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan mencapai impas atau positif. Target ini direvisi dari proyeksi EBITDA positif per kuartal, mempertimbangkan kinerja keuangan GOTO pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Decacorn ini mencatat kerugian bersih sebesar Rp 937 miliar pada kuartal pertama 2024. Kerugian ini berkurang 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 3,86 triliun. Jika melihat kinerja proforma yang telah mendekonsolidasikan Tokopedia, kerugian GOTO berkurang 85 persen menjadi Rp 420 miliar dibandingkan dengan Rp 2,82 triliun pada kuartal pertama 2023.

Dari Januari hingga Maret 2024, perusahaan mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 22 persen menjadi Rp 4,07 triliun dibandingkan dengan Rp 3,33 triliun pada tahun sebelumnya.

Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo, menyatakan bahwa pada kuartal pertama 2024, GoTo mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Ini terlihat dari pertumbuhan GTV inti Grup sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta pertumbuhan pendapatan bruto sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan panduan EBITDA yang disesuaikan untuk tahun buku 2024,” ujar Jacky.

Patrick Walujo menambahkan bahwa perusahaan telah membangun landasan yang kuat pada tahun 2023. Pada kuartal pertama tahun ini, Grup GOTO telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut dan kembali berinvestasi dalam produk-produk andalan yang hasilnya mulai terlihat pada Maret dan April 2024.

“Dengan melanjutkan implementasi strategi ini, kami berharap dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih cepat tahun ini, sambil tetap berkomitmen pada tujuan profitabilitas yang telah kami tetapkan,” ujar Jacky.

Perombakan Pengurus GOTO

Selain meningkatkan kinerja keuangan, perusahaan juga melakukan perubahan pada jajaran pengurusnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada bulan Juni, GOTO akan meminta persetujuan sejumlah agenda, termasuk perombakan manajemen.

Salah satu agenda yang akan dibahas adalah pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatan komisaris. Andre adalah salah satu pendiri Gojek sejak awal. Selain itu, masa jabatan William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia yang juga menjabat sebagai komisaris di GOTO, akan berakhir. Masa jabatan Mellisa Siska Juminto sebagai direktur juga akan selesai bersamaan dengan William.

John A. Prasetio akan diangkat sebagai komisaris independen, sementara masa jabatan Robert Holmes Swan akan berakhir pada RUPST 2024. Susunan dewan komisaris dan direksi GOTO akan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
  • Komisaris: Garibaldi Thohir
  • Komisaris: Winato Kartono
  • Komisaris: Wishnutama Kusubandio
  • Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
  • Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
  • Komisaris Independen: John A. Prasetio

Direksi

  • Direktur Utama: Sugito (Patrick) Walujo Wakil
  • Direktur Utama: Thomas K. Husted
  • Direktur: Wei-JyeJackyLo
  • Direktur: Hans Patuwo
  • Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
  • Direktur: Pablo Malay
  • Direktur: Nila Marita

Saham GOTO pada perdagangan 12 Juli 2024 pekan lalu masih stagnan diparkir di Rp50 alias gocap. Sejumlah 162,54 juta saham ditransaksikan, frekuensi 3.691 kali, dan nilai transaksi Rp8,13 miliar. Semua transaksi di pasar reguler itu di harga Rp50. (*)