Fitur Power Fund Series IPOT, Apa Plus Minusnya?

KABARBURSA.COM - PT Indo Premier Sekuritas (IPS) memperkenalkan inovasi terbarunya, Power Fund Series, pada Senin 8 Juli 2024. Produk ini menjadi bagian dari IPOT Fund dengan beragam fitur unik dan kreatif yang dirancang untuk semua kalangan.

Peluncuran ini bertujuan memberikan kesempatan yang setara bagi investor kecil maupun besar, mewujudkan keadilan sosial dalam dunia investasi Reksa Dana dan Exchange-Traded Fund (ETF).

“Setelah 22 tahun beroperasi, kami akhirnya menghadirkan inovasi di IPOT Fund yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang,” ujar Direktur Utama IPS, Moleonoto, dalam pernyataan resminya, Selasa 9 Juli 2024.

Moleonoto menjelaskan tantangan yang dihadapi investor ritel, seperti kurangnya transparansi portofolio, pencairan dana yang memakan waktu hingga tujuh hari, serta harga dan transaksi yang hanya tersedia di akhir hari. Kelemahan ini, menurutnya, harus diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan investor modern yang cepat dan dinamis.

Peluncuran Power Fund Series juga mendukung misi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menciptakan pasar modal yang adil, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap industri investasi di Indonesia,” jelas Moleonoto.

Fitur-fitur Power Fund Series meliputi pemanfaatan harga real-time sesuai momentum pasar untuk mendapatkan harga terbaik, berbeda dengan reksa dana saham yang harganya hanya mengacu pada penutupan perdagangan. Selain itu, fitur ini memungkinkan transaksi pada dan setelah jam perdagangan bursa, memberikan fleksibilitas lebih bagi investor.

Transparansi 100 persen komposisi portofolio memberikan ketenangan pikiran karena masyarakat dapat mengetahui secara pasti apa yang mereka investasikan. Pencairan dana juga lebih cepat, hanya memerlukan waktu dua hari.

“Power Fund Series adalah inovasi pertama di dunia yang dirancang untuk memudahkan investor dari berbagai kalangan.”

Dalam peluncuran ini, IPS juga berkolaborasi dengan Indo Premier Investment Management (IPIM) dan akan meluncurkan 13 produk, termasuk Premier ETF IDX LQ-45, Premier ETF PEFINDO i-Grade, dan Premier ETF FTSE Indonesia ESG, yang kini dapat ditemukan di IPOT Fund dalam aplikasi IPOT.

Kelebihan Investasi Reksa Dana dan ETF

Baik Reksa Dana maupun ETF memiliki kelebihannya masing-masing. Pilihan terbaik bagi investor tergantung pada profil risiko, tujuan investasi, dan preferensi pribadi. Investor disarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kedua produk ini sebelum mengambil keputusan investasi.

Kelebihan Reksa Dana:

Diversifikasi: Reksa Dana memungkinkan investor untuk berinvestasi di berbagai aset sekaligus dengan modal kecil, sehingga meminimalkan risiko.

Profesionalisme: Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi profesional yang berpengalaman dalam menganalisis pasar dan memilih aset terbaik.

Kemudahan: Investasi Reksa Dana sangat mudah dan praktis. Investor dapat membeli dan menjual unit Reksa Dana melalui agen penjual efek reksa dana (APERD) seperti bank, perusahaan sekuritas, dan platform online.

Pilihan yang Beragam: Tersedia berbagai jenis Reksa Dana dengan profil risiko dan tujuan investasi yang berbeda, sehingga investor dapat memilih yang sesuai dengan profil dan kebutuhannya.

Kemudahan Pemantauan: Investor dapat memantau performa Reksa Dana secara berkala melalui laporan berkala yang disediakan oleh Manajer Investasi.

Potensi Keuntungan: Reksa Dana memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.

Kelebihan Exchange-Traded Fund (ETF):

Transparansi: Pergerakan harga ETF selalu mengikuti pergerakan indeks acuannya, sehingga investor dapat dengan mudah mengetahui nilainya.

Likuiditas Tinggi: ETF diperdagangkan di bursa efek seperti saham, sehingga investor dapat dengan mudah membeli dan menjualnya kapan saja selama jam bursa.

Biaya yang Rendah: ETF umumnya memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah dibandingkan Reksa Dana konvensional.

Efisiensi Pajak: ETF memiliki keuntungan pajak dibandingkan Reksa Dana konvensional dalam hal distribusi dividen.

Diversifikasi: ETF memungkinkan investor untuk berinvestasi di berbagai aset sekaligus dengan modal kecil, sehingga meminimalkan risiko.

Kemudahan Pemantauan: Investor dapat memantau performa ETF secara real time melalui papan bursa.

Potensi Keuntungan: ETF memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.

Perbandingan Kelebihan Reksa Dana dan ETF

Diversifikasi: Baik reksa dana maupun ETF menawarkan diversifikasi, yaitu dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Hal ini membantu mengurangi risiko investasi secara keseluruhan.

Profesionalisme: Reksa dana dikelola oleh profesional, yaitu manajer investasi yang berpengalaman dan berlisensi. Di sisi lain, ETF tidak dikelola oleh profesional secara aktif.

Kemudahan: Baik reksa dana maupun ETF mudah dibeli dan dijual melalui agen penjual efek reksa dana (APERD) atau broker saham.

Pilihan Beragam: Terdapat berbagai jenis reksa dana yang tersedia, dengan fokus investasi yang berbeda-beda. Pilihan ETF umumnya lebih terbatas dibandingkan reksa dana.

Pemantauan: Nilai reksa dana dihitung secara berkala, biasanya pada akhir hari perdagangan. Nilai ETF diperbarui secara real time, sehingga investor dapat memantau pergerakannya secara langsung.

Biaya: Reksa dana umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan ETF, karena melibatkan biaya pengelolaan oleh profesional.

Pajak: Keuntungan dari reksa dana dikenakan pajak penghasilan (PPh) final, sedangkan keuntungan dari ETF dikenakan pajak penghasilan (PPh) atas setiap dividen yang diterima.

Likuiditas: ETF umumnya lebih likuid dibandingkan reksa dana, karena dapat diperdagangkan di bursa efek layaknya saham.

Transparansi: ETF umumnya lebih transparan dibandingkan reksa dana, karena informasi mengenai portofolionya tersedia secara real time.