KABARBURSA.COM - Hari ini mata uang Rupiah kembali dibuka melemah di posisi Rp16.307 per dolar AS. Pelemahan Rupiah tentu saja berperngaruh terhadap kurs Dolar di sejumlah bank, seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI.
KabarBursa menulis, Rupiah membuka perdagangan dengan turun 0,30 persen atau 49 poin ke posisi Rp16.307 per Dolar AS. Begitu pula dengan sjumlah mata uang di kawasan Asia yang kompak turun, seperti Yen Jepang melemah 0,16 persen, Dolar Hong Kong dan Dolar Singapura masing-masing melemah 0,01 persen dan 0,06 persen.
Hal serupa terjadi pada Won Korea yang melemah 0,21 persen, Peso Filipina melemah 0,06 persen, Rupee India melemah 0,01 persen, Yuan China mekemah 0,06 persen. Ringgit Malaysia juga ikut melemah 0,10 persen dan Baht Thailand melemah 0,09 persen. Sementara indeks Dolar terpantau naik 0,04 persen ke posisi 104,709.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan nilai tukar Rupiah akan menguat berkat peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Selain itu, meningkatnya ketidakpastian di Eropa juga diprediksi akan mendorong penguatan mata uang Garuda ini.
Di sisi lain, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, menjelaskan sejumlah sentimen yang mempengaruhi fluktuasi Rupiah. Dari luar negeri, fokus saat ini tertuju pada data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada Jumat, 12 Juli 2024, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.
"Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan kemungkinan lebih dari 66 persen Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September," ujar Ibrahim.
Optimisme terhadap penurunan suku bunga oleh The Fed sedikit teredam oleh sinyal hawkish dari para pembuat kebijakan. Risalah pertemuan bulan Juni menunjukkan skeptisisme terhadap penurunan suku bunga, dan data nonfarm payrolls yang akan dirilis diperkirakan akan memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi pasar tenaga kerja, yang menjadi faktor kunci dalam keputusan penurunan suku bunga oleh The Fed.
Berikut adalah ringkasan nilai tukar dolar AS di beberapa bank besar di Indonesia:
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
Money Changer adalah tempat di mana Anda dapat menukarkan mata uang asing untuk berbagai keperluan, baik pribadi maupun bisnis. Di sini, Anda dapat menukarkan uang tanpa syarat minimum nominal.
Syarat Menukar Uang di Money Changer
Sebelum menukar uang, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan:
Biaya Administrasi di Money Changer
Ketika menukar rupiah ke mata uang asing, biasanya akan dikenakan biaya komisi sebagai imbalan atas jasa penukaran uang. Setiap Money Changer memiliki kebijakan biaya komisi yang berbeda, namun umumnya berkisar antara 3-7 persen dari nilai transaksi. Oleh karena itu, lakukan riset untuk memilih Money Changer dengan biaya komisi yang paling bersaing. Money Changer biasanya dapat ditemukan di bandara atau pusat perbelanjaan, dan sering digunakan oleh orang-orang yang akan bepergian ke luar negeri.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menukar Uang
Disarankan agar masyarakat melakukan pertukaran mata uang di Money Changer yang sah secara hukum dan telah mendapat izin Bank Indonesia dan OJK. Pilih Money Changer yang menyediakan situs web resmi dengan informasi kurs mata uang yang terus diperbarui secara online, sehingga Anda dapat memantau nilai tukar terbaru. Gunakan kalkulator online untuk menghitung pertukaran mata uang secara langsung dan real-time.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.