KABARBURSA.COM - Konser musisi papan atas dunia, Bruno Mars di Jakarta pada September 2024 mendatang disambut beragam oleh masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang antusias menunggu kedatangan penyanyi asal Amerika Serikat itu. Terbukti, tiket konser yang bakal berlangsung di Jakarta International Stadium ini, ludes terjual.
Namun, di satu sisi ada pula masyarakat yang tidak setuju kedatangan Bruno Mars. Sebab, penyanyi 38 tahun itu dianggap mendukung Israel.
Menanggapi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara.
"Kita kan negara demokrasi ya, semuanya kita terima," kata Sandiaga saat ditemui di kantornya, Senin 1 Juli 2024.
Mantan wakil Gubernur Jakarta itu mengatakan, situasi ini sama seperti konser Coldplay pada tahun lalu. Saat itu, ungkap dia, Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Karenanya, terkait dengan konser Bruno Mars ini Sandiaga meminta semua pihak untuk memisahkan antara pandangan politik maupun pribadi dari sang penyanyi.
"Negara kita mendukung Palestina dan kita juga memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Tapi, berkaitan dengan konser ini kita pisahkan pandangan politik maupun pandangan pribadi dari pelaku ekonomi kreatif itu, jangan sampai mencederai apa yang kita usung," sarannya.
Sementara itu Pakar Strategi Pariwisata nasional dan Founder Indonesia Tourism Strategist Taufan Rahmadi, mengatakan kedatangan Bruno Mars ke Jakarta menjadi peluang bagi Indonesia untuk menggaet wisman.
“Konser Bruno Mars di Jakarta pada September mendatang merupakan peluang yang sangat baik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” ujar Taufan kepada KabarBursa di Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.
Taufan mengakui, penyanyi Amerika Serikat itu memiliki basis penggemar yang besar di dunia. Karenanya, konser yang bakal digelar di Jakarta International Stadium (JIS) ini berpotensi mengundang banyak wisatawan dari berbagai negara.
Taufan juga menyebut pemerintah bisa memanfaatkan konser Bruno Mars ini dengan melakukan kampanye promosi pariwisata Indonesia ke wisman yang datang.
“Memanfaatkan konser ini sebagai bagian dari kampanye promosi pariwisata Indonesia. Pemerintah dan penyelenggara bisa bekerja sama untuk mempromosikan konser ini di luar negeri, termasuk dalam paket-paket wisata,” jelasnya.
Selain itu, Taufan menyarankan pihak terkait harus menyediakan informasi dan penawaran pengalaman wisata tambahan di sekitar Jakarta. Seperti tur kota, kuliner, dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan budaya. Dengan cara yang dibeberkannya itu, Taufan yakin pemerintah bisa menarik wisatawan mancanegara ke Tanah Air.
“Dengan memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dan adanya konser internasional seperti Bruno Mars, pemerintah dapat secara efektif meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia,” katanya.
Kedatangan Bruno Mars ke Jakarta bukan untuk pertama kalinya. Penyanyi lagu Grenade ini sudah dua kali menggelar konsernya, yaitu pada 2011 dan 2014. Pada 2011, nama Bruno Mars belum banyak dikenal publik. Bruno kembali ke Indonesia dalam konser The Moonshine Jungle yang digelar di Mata Elang International Stadium pada 24 Maret 2014.
Pemilik nama asli Peter Gene Hernandez ini telah menjadi salah satu ikon paling berpengaruh dalam industri musik global. Lahir pada 8 Oktober 1985 di Honolulu, Hawaii, Bruno Mars telah menunjukkan bakatnya sejak kecil dalam dunia musik dan kini dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, produser musik, dan penari yang multitalenta.
Bruno Mars memulai karirnya sebagai penulis lagu dan produser musik untuk artis-artis terkenal seperti Flo Rida dan K’naan sebelum meluncurkan album debutnya yang sukses besar, Doo-Wops & Hooligans (2010). Album ini melahirkan hit internasional seperti Just the Way You Are, Grenade, dan The Lazy Song, yang membawa Bruno Mars meraih banyak penghargaan dan pengakuan di dunia musik.
Kesuksesan berlanjut dengan album kedua, Unorthodox Jukebox (2012), dan album ketiga 24K Magic (2016), yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu musisi paling berbakat dan inovatif di era modern. Lagu-lagu seperti Locked Out of Heaven, Treasure, dan 24K Magic menjadi anthem global yang menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara.
Selain karir solonya yang gemilang, Bruno Mars juga dikenal melalui kolaborasinya dengan Anderson.Paak dalam proyek duo Silk Sonic. Album mereka, An Evening with Silk Sonic (2021), mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penikmat musik, serta memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.
Bruno Mars telah memenangkan 11 Grammy Awards, bersama dengan banyak penghargaan lain seperti American Music Awards, MTV Video Music Awards, dan Billboard Music Awards. Penjualan albumnya telah mencapai jutaan kopi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu artis dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.(yog/*)