Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Kemenhub Subsidi Angkutan KSPN Danau Toba

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 28 June 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
Kemenhub Subsidi Angkutan KSPN Danau Toba

KABARBURSA.COM - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) memberikan dukungan subsidi angkutan untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Sumatera Utara, guna memperkuat aksesibilitas di kawasan objek wisata tersebut.

"Subsidi angkutan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan aksesibilitas ke destinasi wisata tersebut," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Utara Dadan M. Ramdan dalam keterangan di Jakarta, Jumat 28 jUNI 2024.

Dadan menyampaikan dengan adanya subsidi angkutan KSPN, diharapkan dapat memudahkan wisatawan dalam perjalanan serta mendukung pengembangan pariwisata lokal.

Dia menyebutkan subsidi yang diberikan mencakup angkutan KSPN seperti bus yang dioperasikan secara khusus untuk melayani rute-rute ke Danau Toba.

"Terdapat tiga rute yang disubsidi diantaranya rute Pelabuhan Ajibata-Bandara Silangit, rute Pelabuhan Ajibata-Stasiun Pematangsiantar dan rute Pakkat-Bandara Silangit," kata Dadan.

Dadan menegaskan pada tahun 2024 ini terdapat anggaran subsidi sebesar Rp2.687.296.670 untuk ketiga rute tersebut yang akan dilaksanakan oleh Perum Damri sebagai operator pelaksana.

"Saat ini untuk mengetahui informasi seputar angkutan KSPN, Ditjen Perhubungan Darat juga telah menyediakan fitur Tracking Bus KSPN yang tersedia dalam aplikasi MitraDarat dan dapat diunduh di Play Store dan App Store," ujar Dadan.

Sementara itu, Manager Usaha Perum Damri Cabang Medan Hakam Fikril Amarullah mengungkapkan bahwa Damri memiliki peranan penting dalam menyediakan layanan yang terbaik untuk memudahkan perjalanan bagi masyarakat yang berkunjung di Danau Toba.

Perum Damri mencatat total penumpang periode Januari-Mei 2024 mencapai 2597 orang dengan rute favorit yaitu Pelabuhan Ajibata-Pematang Siantar.

Dia menyebutkan jadwal operasional angkutan KSPN Danau Toba, pertama Pelabuhan Ajibata-Bandara Silangit dengan tarif Rp9.600. Keberangkatan dari Pelabuhan Ajibata pukul 06.00 WIB, 11.00 WIB, dan 16.00 WIB. Sedangkan, keberangkatan dari Bandara Silangit pukul 08.30 WIB, 13.30 WIB, dan 18.30 WIB.

Kedua, Pelabuhan Ajibata-Pematangsiantar dengan tarif Rp6.100. Keberangkatan dari Pelabuhan Ajibata pukul 06.00 WIB, 10.00 WIB, dan 14.00 WIB. Sementara, keberangkatan dari Pematangsiantar pukul 08.00 WIB, 12.00 WIB, dan 16.00 WIB.

Ketiga, Pakkat-Bandara Silangit dengan tarif Rp9.700. Keberangkatan dari Pakkat pukul 06.00 WIB dan 13.30 WIB. Sedangkan, keberangkatan dari Bandara Silangit pukul 09.30 WIB dan 17.30 WIB.

"Dengan adanya subsidi angkutan KSPN, pemerintah menunjukkan kehadirannya dalam mendukung sektor pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat di kawasan Danau Toba," kata Hakam.

Dua Ruas Tol

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, tidak dapat hadir dalam peresmian dua ruas tol di Sumatra Utara (Sumut) yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Beberapa bulan lalu.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Basuki disebabkan karena tengah menjalankan tugas dinas ke luar negeri. Basuki hadir dalam acara 5th Mediterranean Water Forum di Tunisia, sebagai persiapan untuk 10th World Water Forum yang akan diadakan di Bali pada Mei 2024.

“Menteri Basuki, atas izin Presiden, menghadiri acara 5th Mediterranean Water Forum di Tunisia, sebagai bagian dari persiapan 10th World Water Forum yang akan datang di Bali,” ujar Endra mengutip Detik, Kamis, 8 Februari 2024.

Pada acara peresmian tol, kehadiran Basuki diwakili oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang juga bertindak sebagai Menteri PUPR ad interim, bersama dengan Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian.

“Sebagai pengganti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang juga Menteri PUPR ad interim, dan Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian hadir,” tambahnya.

Sebelumnya, Basuki telah mengajak Tunisia dan negara-negara di Kawasan Mediterania untuk berpartisipasi dalam 10th World Water Forum saat menghadiri The 5th Mediterranean Water Forum.

“Tunisia dan negara-negara Mediterania lainnya memiliki peran penting dalam proses regional dan telah membuat kontribusi yang signifikan dalam World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali pada Mei 2024,” kata Basuki dalam keterangan resmi.

Basuki juga menginformasikan bahwa pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PUPR, sedang bersiap untuk menyusun sebuah Deklarasi Ministerial yang akan menjadi bagian dari agenda World Water Forum ke-10 di Bali.

“Deklarasi ini akan menggabungkan komitmen kolektif dari berbagai negara, termasuk Kawasan Mediterania, dan bertujuan untuk menghasilkan komitmen atas tindakan nyata dan solusi inovatif,” jelasnya.

Sementara itu, namanya termasuk dalam daftar menteri yang disebut-sebut akan hengkang dari Kabinet Indonesia Maju, bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Meski demikian, Basuki belum memberikan komentar terkait isu tersebut.