KABARBURSA.COM - CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (annual premium equivalent/APE) perseroan pada tahun 2023 mencapai 15 persen year-on-year (yoy), atau sebesar Rp1,303 triliun.
“Pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) kami mencapai Rp1,303 triliun, tumbuh 15 persen yoy dan melampaui pertumbuhan industri,” ujar Wianto Chen dalam Sesi Pemaparan Kinerja Perusahaan MSIG Life Public Expose 2024 di Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
Ia menyatakan bahwa perseroan juga mencatatkan pertumbuhan premi perpanjangan (renewal) sebesar 17,6 persen yoy dan premi reguler lebih dari 50 persen yoy. Selain itu, laba setelah pajak tercatat sebesar Rp126 miliar, meskipun terdapat peningkatan pembayaran klaim kesehatan.
Hal ini, lanjutnya, didukung oleh profitabilitas dari bisnis baru (new business value/NBV) yang meningkat rata-rata 39 persen selama tiga tahun terakhir. “Kondisi finansial perusahaan juga sangat sehat, tercermin dari Risk Based Capital (RBC) sebesar 2011,5 persen, jauh di atas ketentuan minimum regulator sebesar 120 persen,” ujar Wianto.
Untuk kinerja perseroan pada kuartal I 2024, Wianto menyampaikan bahwa terjadi pertumbuhan APE agency, NBV, dan in force value (IFV) masing-masing sebesar 34 persen, 25 persen, dan 7 persen. Ia menekankan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari implementasi strategi bisnis yang berfokus pada percepatan pertumbuhan, optimalisasi operasional, dan penguatan tata kelola.
“Transformasi perusahaan berjalan sesuai rencana dan membawa MSIG Life berada di posisi yang lebih kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan,” kata Wianto.
Direktur MSIG Life Herman Sulistyo, menambahkan bahwa kinerja kanal keagenan semakin menguat dan menjadi salah satu penopang utama bisnis perusahaan. Melalui kanal tersebut, perusahaan berkomitmen meningkatkan inklusi dan literasi asuransi di Indonesia, serta memperluas jangkauan dan memperkuat jaringan ritel.
“Pendapatan perusahaan dari kanal keagenan pada 2023 tumbuh 110 persen yoy, menempatkan kanal ini sebagai tulang punggung bisnis perusahaan bersama dengan kanal bancassurance,” imbuhnya.
PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mencatat bahwa jumlah klaim kesehatan yang dibayarkan selama kuartal pertama tahun ini meningkat sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
“Dari klaim yang sudah kami bayarkan, klaim kesehatan meningkat 20 persen yoy, salah satunya penyebabnya adalah inflasi medis yang meningkat selama beberapa tahun terakhir,” ujar CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.
Ia menjelaskan bahwa total klaim yang dibayarkan oleh perseroan selama kuartal pertama 2024, yang terdiri dari klaim meninggal dunia dan klaim kesehatan, mencapai Rp164 miliar.
Menurutnya, total klaim tersebut didominasi oleh klaim kesehatan, yang sebagian besar digunakan untuk membayar perawatan akibat infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi pencernaan, tifus, hingga demam berdarah dengue (DBD).
“Perusahaan terus mewujudkan komitmen untuk menjaga ketahanan finansial nasabah dan keluarga tetap kokoh dengan membayarkan kewajiban sesuai ketentuan yang tertera pada polis,” kata Wianto.
Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi, menyatakan bahwa meskipun jumlah klaim yang dibayar meningkat, kondisi finansial perusahaan tetap sehat.
Hal ini ditunjukkan oleh rasio Risk Based Capital (RBC) yang terus terjaga sebesar 1.998 persen pada Maret 2024, jauh melebihi ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.
Ia juga menyatakan bahwa tingginya kasus klaim atas beberapa penyakit seperti DBD, ISPA, hingga infeksi pencernaan perlu diwaspadai.
PT MSIG Life Indonesia Tbk (MSIG Life) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank bjb) meluncurkan produk asuransi baru bernama Smile Life Extra Plus, yang dirancang khusus untuk membantu generasi milenial mendapatkan asuransi jiwa yang terjangkau.
“Generasi milenial sadar pentingnya asuransi jiwa, namun terkendala finansial. Merespons kondisi tersebut, MSIG Life menghadirkan solusi perlindungan jiwa yang terjangkau dengan beragam manfaat ekstra,” ujar Chief Partnership Distribution Officer MSIG Life, Inasari Atmodjo, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.
Inasari menjelaskan bahwa peluncuran Smile Life Extra Plus didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat, terutama generasi milenial, terhadap produk asuransi. Namun, berdasarkan survei Indonesia Millennial Report 2024, satu dari dua generasi milenial menanggung biaya hidup orang tua dan keluarga mereka sendiri. Akibatnya, 45 persen dari mereka hanya mengalokasikan 10 persen pendapatannya untuk pembayaran premi, sementara 18 persen lainnya bahkan tidak memiliki dana untuk membeli produk asuransi.
Inasari juga menyampaikan bahwa nasabah bisa mendapatkan masa perlindungan hingga 12 tahun, meskipun masa pembayaran produk asuransi baru tersebut hanya enam tahun. Nasabah dapat menerima manfaat pengembalian premi 100 persen dengan bonus hingga 12 persen di tahun ke delapan jika tidak terjadi risiko apa pun serta memenuhi ketentuan polis.
“MSIG Life dan Bank bjb akan terus memperkuat sinergi. Upaya tersebut sebagai wujud komitmen bersama agar terus menjadi mitra finansial yang diandalkan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat menjalani hidup sepenuhnya dengan penuh makna,” tambah Inasari.
Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank bjb, Edy Kurniawan Saputra, menyatakan bahwa peluncuran asuransi baru tersebut semakin melengkapi portofolio produk pihaknya dan MSIG Life yang telah menjalin kerja sama sejak 2016. Edy menuturkan bahwa nasabah dapat memilih metode pembayaran premi per bulan, kuartal, semester, maupun tahun.
“Kami terus bersinergi dan berkomitmen menghadirkan inovasi solusi finansial di berbagai jalur distribusi, baik in-branch maupun telemarketing, untuk melayani beragam profil dan kebutuhan nasabah Bank bjb,” ujar Edy.(*)