KABARBURSA.COM - Mantan istri pendiri Microsoft Bill Gates, secara vokal menyatakan dukungannya kepada presiden petahana Joe Biden, dalam pemilihan umum Amerika Serikat, November mendatang. Melinda French Gates mengatakan tertarik dengan program-program yang diusung Biden.
Diakui dia, sejak dulu dirinya belum pernah memberikan dukungan kepada calon presiden sebelumnya. Namun, karena pekerjaannya terkait erat dengan kesetaraan gender dan kesehatan global, menuntut ia harus membuka kerja sama seluas-luasnya dengan para pemimpin dunia.
"Saya menghindari berbicara di depan umum tentang siapa yang saya pilih pada pemilu sebelumnya. Saat ini, saya memilik untuk mendukung Biden, dan saya sadar bahwa pertaruhan bagi perempuan dan keluarga tidak bisa lebih tinggi lagi," ucap French Gates, melansir CNN, Senin, 24 Juni 2024.
Tahun ini akan menjadi berbeda, karena setelah masa jabatan pertama mantan Presiden Donald Trump yang membahayakan kesehatan perempuan, membahayakan keselamatan mereka dan merampas kebebasan esensial perempuan, ia mendukun Biden dalam pemilihan kali ini dan meminta semua orang untuk melakukan hal yang sama.
French Gates sendiri berfokus pada rekam jejak kedua kandidat dalam hal isu-isu perempuan. Kebetulan, isu tersebut merupakan subjek dari sebagian besar kegiatan filantropi French Gates.
"Saat Trump sesumbar soal pengembalian hak-hak perempuan, Biden memahami bahwa masa depan negara bergantung pada mereka. Itulah mengapa Biden mendapatkan suara saya, dan saya mendorong siapapun yang peduli terhadap perempuan dan keluarga untuk bergabung dengan saya," tegas dia.
Namun, dalam penegasannya itu French Gates tidak mengungkap seberapa besar dana yang akan digelontorkan untuk kampanye Biden. Apakah ia akan memberikannya atau tidak, belum ada ucapan lebih lanjut.
Untuk diketahui, French Gates mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua bersama Bill & Melinda Gates Foundation, berselang tiga tahun setelah ia dan Bill Gates mengumumkan pernikahannya. Terakhir French Gates berada di yayasan tersebut adalah 7 Juni 2024.
Sesuai dengan isi perjanjian perceraian, French Gates meninggalkan yayasan dengan dana hibah sebesar USD12,5 miliar (sekitar Rp195,56 triliun). Sedangkan menurut laporan Bloomberg, kekayaan bersih yang dimiliki French Gates lebih sedikit yaitu USD13 miliar.
Siapakah Melinda French Gates?
Melansir Forbes, Melinda French Gates adalah salah satu perempuan paling berpengaryh dalam bidang filantropi. Mei kemarin, dia mengatakan mengundurkan diri sebagai salah satu ketua Bill & Melinda Gates Foundation. Hari terakhirnya di yayasan tersebut adalh 7 Juni 2024, namun ia tidak memberikan alasan mengapa mengundurkan diri.
Bill dan Melinda memutuskan berpisah pada 2021. Setelah itu, Bill mentransfer setidaknya 5 miliar Dolar saham di berbagai perusahaan publik miliknya ke Melinda. Forbes sendiri memperkirakan Melinda menerima tambahan sebesar 5 miliar Dolar dalam aset lainnya.
Melinda telah mengabdikan sebagian besar karyanya untuk hak-hak perempuan dan anak perempuan. Itu merupakan bagian dari mimi yayasan untuk membantu semua orang menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.
Dia juga memiliki misi untuk menutup kesenjangan pendanaan bagi para pendiri perempuan melalui perusahaan investasi dan inkubasinya, Pivotal Ventures.
Bill dan Melinda Gates dikenal sebagai dua oran yang dermawan, yang mendirikan yayasan filantropi bernama Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF). Yayasan tersebut mendapat dukungan besar dari investor kenamaan dunia, Warren Buffet.
Pada 2018, dana abadi BMGF yang terlapor sebesar USD46,8 miliar (sekitar Rp669 triliun). Dana tersebut menjadikan BMGF sebagai yayasan swasta terbesar di dunia. Dari jumlah dana itu, Bill dan Melinda menyalurkannya ke banyak hal.
Fokus utamanya adalah meningkatkan perawatan kesehatan dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia, memperluas peluang pendidikan dan akses teknologi informasi di Amerika Serikat. BMGF juga mendukung berbagai isu sosial, kesehatan, dan pendidikan. Contohnya adalah soal polio, malaria, kesehatan ibu dan anak, hingga penyakit tropis yang terabaikan. Untuk polio, BMGF diketahui meluncurkan dana sebesar USD86 juta (2006).
Kemudian, untuk pengendalia penyakit malaria secara global, dalam catatan publikasi International Aid Transparency (IATI), sejak 2009 hingga 2015, BMGF telah menghibahkan dana sebesar USD1,4 miliar. Dilanjutkan pada 2014, Bill Gates berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Indonesia, untuk mendukung upaya pemberantasan Demam Berdarah lewat program Eliminate Dengue. Tiga tahun kemudian, giliran Melinda yang datang ke Yogyakarta dalam rangka program yang sama.
Publik terkadang menyayangkan, mengapa keduanya memutuskan berpisah setelah banyak perbuatan baik yang telah dikerjakan bersama.(*)