KABARBURSA.COM - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyelenggarakan acara penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) LOT SOHO yang berlokasi di Adhi CITY Sentul bersama PT Jeca Karya Bersama (JECA). Kegiatan ini berlangsung di kantor pusat ADCP yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, 6 Februari 2025.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, kerja sama ini menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen kerja sama antara kedua belah pihak dalam pengembangan kawasan properti yang strategis dan potensial.
“Penandatanganan AJB ini menjadi langkah strategis dalam memperluas pengembangan properti ADCP, khususnya LOT SOHO di Adhi CITY Sentul," ujar Rizkan, dalam acara yang juga dihadiri jajaran direksi Adhi Commuter Properti dan Direktur Utama JECA Ekawati Rahayu Putri.
Proses penandatanganan disaksikan langsung oleh Chilmiyati Rufaida selaku notaris yang bertugas, serta jajaran manajemen dari kedua perusahaan.
"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin dengan baik bersama JECA dan berharap sinergi positif ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ungkap Rizkan.
LOT SOHO, yang berlokasi di Adhi CITY Sentul, merupakan salah satu produk unggulan ADCP. ADCP berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas transportasi massal seperti LRT, BRT, dan KRL Commuter Line.
ADCP dikenal sebagai pengembang yang menghadirkan berbagai proyek properti strategis dengan konsep Transit-Oriented Development (TOD) yang memberikan nilai tambah bagi penghuni maupun investor.
"Kerja sama ini menandai awal yang positif untuk kolaborasi lebih lanjut dalam sektor properti dan pengembangan kawasan hunian berkualitas tinggi," jelas Direktur Utama JECA.
ADCP mampu mempertahankan kinerja baik hingga triwulan III tahun 2024 ini. ADCP meraih pendapatan usaha sebesar Rp280,2 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, perolehan pendapatan ini didukung dari beberapa sumber bisnis yang dikembangkan oleh ADCP. Kontribusi terbesar berasal dari bisnis properti, yang di dalamnya termasuk hasil dari Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar 65,4 persen.
Di samping pendapatan bisnis properti, Bayu Purwana Corporate Secretary ADCP, mengatakan, kontribusi lain juga berasal dari pendapatan pengelolaan hotel dan bisnis komersial yang berkontribusi sebesar 34,6 persen. ADCP juga membukukan laba kotor sebesar Rp85,7 miliar, dengan margin laba kotor (gross profit margin) sebesar 30,6 persen.
Selain itu, ADCP juga membukukan laba bersih pada triwulan III tahun 2024 sebesar Rp30,3 miliar, dengan margin laba bersih (net profit margin) sebesar 10,8 persen. Kinerja positif yang dicapai ini, sejalan dengan rencana perusahaan dalam melakukan percepatan bisnis.
“Hal ini dibuktikan dari percepatan progres pembangunan dan inovasi pengembangan kawasan yang terus dilakukan. Percepatan progres pembangunan percepatan pembangunan terus dilakukan. Salah satunya melalui capaian progres di kawasan ADCP yang terletak di pusat bisnis Jakarta Selatan, yakni LRT CITY Tebet,” ujar Bayu, Kamis, 17 Oktober 2024.
Di tahun 2024 ini, ADCP berencana akan melakukan serah terima untuk Tower 1 Orchid Tower LRT CITY Tebet, yang letaknya terintegrasi langsung dengan Stasiun Cikoko LRT Jabodebek, Stasiun Cawang KRL Commuterline, serta Halte Cikoko BRT TransJakarta.
“Antusiasme yang tinggi untuk kawasan ini, memicu percepatan pembangunan dan penjualannya,” kata Bayu.
Setelah Tower 1 sold out (habis terjual), LRT CITY Tebet kini tengah menawarkan Tower 2 Lotus Tower LRT CITY sejak September 2024. Pengembangan Area Komersial Kawasan ADCP juga terus memacu percepatan bisnis komersial di area kawasan hunian yang dikelola.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga saat ini, ADCP telah mengelola 6 kawasan komersial yang menjadi titik kumpul dengan akses yang begitu mudah bagi para pengguna transportasi massal maupun pengendara.
Dengan lokasi yang menempel dengan simpul transportasi massal, kawasan ADCP memiliki traffic organik yang cukup padat dalam memenuhi kawasan berkonsep TOD yang dikelola.
Area komersial ini akan terus dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sumber recurring income ADCP agar memberikan porsi kontribusi positif, baik terhadap pendapatan maupun laba ADCP ke depan.
ADCP mempercepat pengembangan bisnis dengan strategi baru. Pada 26 Oktober, ADCP menggelar kegiatan ADHI CITY Xperience di ADHI CITY Sentul, sebagai langkah eksplorasi potensi bisnis melalui peluang pengembangan kawasan.
Corporate Secretary ADCP, Bayu Purwana menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, serta jajaran direksi, perangkat desa dari Kadungmangu, Pasirlaja, dan komunitas konsumen serta calon konsumen, investor, dan rekan lainnya. Seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin 28 Oktober 2024.
ADHI CITY Xperience ditandai dengan seremoni pemasangan girder di ADHI CITY Sentul, yang akan menjadi jembatan penghubung antara Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, dan Desa Kadungmangu, Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Jembatan ini membuka peluang pengembangan kawasan seluas 100-120 hektar, menciptakan akses yang memperluas potensi kawasan hunian di ADHI CITY Sentul.
Pengembangan kawasan ini mencakup hunian tapak, hunian vertikal dengan beragam tipe, ruang hijau, fasilitas publik, termasuk rumah ibadah, sekolah, dan rumah sakit. Kawasan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitar, dengan fasilitas komersial yang menjanjikan kerja sama bisnis bagi ADCP.
Di area komersial, ADCP merencanakan pengembangan pusat perbelanjaan, pasar modern, hingga shopping mall, guna memudahkan penghuni sekaligus memperluas potensi pendapatan berkelanjutan melalui kolaborasi bisnis yang lebih luas.
Selain itu, acara ADHI CITY Xperience juga menampilkan Svarga Xperience, yang memperkenalkan produk dan konsep Bhumi Svarga, kawasan bernuansa Bali dengan ruang hijau dan area komersial di ADHI CITY Sentul. (*)