Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Kalla Group Berkomitmen Jalankan Prinsip ESG saat Berbisnis

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 14 June 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Kalla Group Berkomitmen Jalankan Prinsip ESG saat Berbisnis

KABARBURSA.COM - Kalla Group menegaskan komitmennya untuk menjalankan prinsip ESG (Economy, Social & Governance) dalam perkembangan bisnisnya.

Implementasi ESG Kalla Group berakar dari visi dan misi perusahaan, yakni “Panutan, Berkelanjutan, dan Kesejahteraan”. Visi ini mengarahkan Kalla Group untuk menjadi panutan dalam praktek bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap aspek operasional perusahaan memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Panutan berarti Kalla Group memiliki visi sebagai contoh dan pionir dalam pelaksanaan prinsip-prinsip ESG, khususnya di Indonesia Timur.

Berkelanjutan menunjukkan bahwa seluruh bisnis Kalla dan program CSR yang dijalankan akan sejalan dengan semangat berkelanjutan, memastikan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan dan sosial yang lestari.

Kesejahteraan menggarisbawahi bahwa bisnis Kalla Group akan terus tumbuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Zumadi SM Anwar, Marketing, Strategy & Digitalization Director Kalla Group, mengatakan, pihaknya memiliki tujuan mulia dalam mewariskan hidup yang lebih baik bagi generasi selanjutnya.

Kata dia, ESG adalah terminologi baru di tahun 2015, sedangkan Kalla Group sudah membangun pilar-pilar ESG sejak 1980-an dengan mendirikan Yayasan Hadji Kalla yang memiliki perhatian yang sama dengan ESG.

“Ini bukan hal yang baru bagi kami, hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dan masyarakat saat ini,” ucapnya dalam siaran persnya, Jumat, 14 Juni 2024.

Lanjutnya, Kalla Group berencana untuk fokus mengembangkan bisnis berbasis energi hijau dalam beberapa tahun ke depan.

Dimulai dari hulu, Kalla Group berperan sebagai Independent Power Producer (IPP) untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan total kapasitas mencapai 2.060 MW.

Beberapa proyek yang telah beroperasi adalah PLTA Poso Peaker (515MW) di Poso, Sulawesi Tengah, dan PLTA Malea (90MW) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Proyek-proyek lain yang sedang dalam tahap konstruksi meliputi, PLTA Poso 3 (400MW),, PLTA Poso 4 (30MW), PLTA Kerinci (350MW) di Kabupaten Kerinci, Jambi, dan PLTA Mamuju Atas (90MW), PLTA Mamuju Bawah (360MW) di Mamuju, Sulawesi Barat, dan PLTA BMS (225MW) di Luwu, Sulawesi Selatan.

Selain itu, melalui JV Co, Kalla Group juga mengembangkan ekosistem pembuatan baterai kendaraan listrik, dari hulu hingga hilir, melalui Eramet Bumi Sulawesi dan Bumi Mineral Sulawesi.

Sedangkan di hilir, kata Zumadi, Kalla Group menjadi salah satu main dealer motor listrik United EV serta menghadirkan green property di Nipah PARK dan perumahan Bukit Baruga.

Komitmen green bisnis ini juga diperkuat di unit bisnis smelter, PT Bumi Mineral Sulawesi, yang menggunakan 100 persen sumber energi terbarukan dan menghasilkan feronikel dan nikel sulfat.

Selain itu, Kalla Group juga menginisiasi program Aksi Mangrove Lestari, dengan mengelola ekosistem mangrove melalui pemberdayaan masyarakat pesisir.

Penanaman mangrove akan dilakukan di pesisir pantai Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dengan luas 24 hektar dan panjang 6,5 kilometer, melibatkan nelayan setempat.

Kalla Group juga mengelola TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi volume sampah ke TPA dan mengubah sampah menjadi aset ekonomi bagi masyarakat.

Poso Energy juga menyelenggarakan berbagai program CSR yang berfokus pada lingkungan, seperti restocking anakan ikan sidat di Danau Poso dan pengadaan air bersih di Desa Saojo, Pamona Utara.

Dalam bidang sosial, Kalla Group menerapkan inklusivitas dan keberagaman dengan lebih dari 70 persen karyawan berasal dari generasi milenial dan Gen Z, serta keterwakilan perempuan mencapai sekitar 20 persen di setiap jenjang jabatan.

Kalla Group juga menerapkan budaya hijau dengan mengurangi sampah plastik dan menggunakan bahan daur ulang melalui kerja sama dengan Rappo, yang menyediakan merchandise resmi Kalla Group dari plastik bekas laundry.

Sementara itu, di bidang tata kelola, Kalla Group menghadirkan inovasi layanan Whistle Blowing System, memberikan platform bagi karyawan dan masyarakat untuk melaporkan tindakan penyimpangan dan pelanggaran hukum oleh karyawan. Sejak 2023, Kalla Group juga telah menerapkan ISO 27001 untuk mendukung keamanan data perusahaan.

Dengan komitmen yang kuat terhadap prinsip ESG, Kalla Group terus berupaya mewujudkan bisnis yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masa depan dengan inovasi dan keberlanjutan. (*)