KABARBURSA.COM - Gerakan turun saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) belakangan ini bertentangan dengan kinerja positif Bank BRI yang terus berkembang. Menurut Analis RHB Sekuritas, potensi kenaikan harga saham BBRI seharusnya lebih besar mengingat risikonya sudah diperhitungkan.
Andrey Wijaya dan David Chong dari RHB Sekuritas mengungkapkan pandangan mereka dalam riset yang diterbitkan, Selasa 11 Juni 2024.
Berdasarkan laporan keuangan, Bank BRI mencatat pertumbuhan laba tercepat sepanjang empat bulan pertama tahun 2024, yang merupakan yang tertinggi di antara bank-bank besar lainnya.
Pertumbuhan laba BBRI untuk Januari hingga April (4M24) (Bank Only) naik 4,5{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} secara tahunan (year-on-year/yoy) berkat pertumbuhan pinjaman yang kuat dan efisiensi biaya kredit (Cost of Credit/CoC).
Andrey dan David menyoroti pencapaian Bank BRI yang menarik, menyebutnya sebagai yang tercepat di sektor ini.
“CoC 4M24 turun menjadi 3,7{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} (3M24; 3,8{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}), dengan harapan akan turun di bawah 3{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} sepanjang tahun. Rasio CASA dan LDR tetap stabil,” jelas mereka.
Peningkatan laba 4,5{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dalam empat bulan pertama tahun 2024 sesuai dengan ekspektasi analis, mencapai 28{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dari perkiraan untuk seluruh tahun.
Dengan dasar potensi kenaikan yang menarik ini, RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi Buy saham BBRI dengan target harga hingga Rp6.300/saham, mewakili kenaikan potensial 40{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Didukung oleh kinerja dan pertumbuhan pinjaman yang positif, serta laba operasional pra-pencadangan yang kuat untuk empat bulan pertama tahun 2024.
“Kami yakin bahwa penurunan harga saham baru-baru ini telah memperhitungkan berita negatif tentang BBRI,” tulis mereka.
Saham BBRI tetap menjadi pilihan utama RHB Sekuritas di sektor perbankan.
{
"width": "100{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}",
"height": "480",
"symbol": "IDX:BBRI",
"interval": "D",
"timezone": "Etc/UTC",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Selain itu, Andrey memproyeksikan Earning Per Share (EPS) Bank BRI dapat mencapai Rp425,4 pada tahun 2024 dan Rp484,9 pada tahun 2025, dengan Return on Average Equity masing-masing 19,3{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dan 20,3{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Pada perdagangan Selasa 11 Juni 2024, saham BBRI melemah 10 poin (0,23{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}) ke level Rp4.390/saham, dengan volume transaksi mencapai 117,08 juta saham, dan nilai transaksi mencapai Rp515,9 miliar.
Dalam tahun berjalan (year to date/ytd), saham BBRI dalam tren Bearish dengan penurunan mencapai 23,32{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Rekomendasi Saham BBRI: 33 analis merekomendasikan Buy saham BBRI, tanpa rekomendasi Sell. Target harga konsensus Bloomberg adalah Rp6.105/saham untuk 12 bulan ke depan.
Terbaru, Jayden Vantarakis, Analis Macquarie merekomendasikan Buy dengan target harga Rp6.630/saham, sementara Erni M. Siahaan, Analis Ciptadana Sekuritas merekomendasikan Buy dengan target harga Rp7.000/saham. (*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.