KABARBURSA.COM - Penting bagi pasangan yang telah menikah untuk menyadari bahwa selain cicilan utang dan pajak, pengeluaran yang berkaitan dengan pendidikan anak juga merupakan bagian wajib dari tanggung jawab finansial mereka. Tidak dapat disangkal bahwa pendidikan anak merupakan investasi besar yang sering kali dihadapi dengan biaya yang cukup tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul iklan-iklan produk asuransi jiwa dengan fitur tabungan pendidikan anak yang menarik perhatian. Namun, seringkali iklan tersebut menggunakan kalimat-kalimat yang menarik perhatian namun tidak sepenuhnya akurat, sehingga bisa menyesatkan masyarakat awam, membuat mereka berpikir bahwa asuransi pendidikan adalah solusi pasti untuk mengumpulkan dana pendidikan anak.
Memang, memiliki asuransi jiwa dapat memberikan keamanan finansial jika pencari nafkah meninggal dunia. Namun, keputusan untuk membeli asuransi jiwa harus didasarkan pada perhitungan yang cermat, terutama jika menyangkut pendidikan anak.
Asuransi pendidikan untuk anak sangat penting, karena dapat memberikan perlindungan keuangan yang kuat untuk memastikan anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan, terlepas dari situasi keuangan orang tua. Berikut adalah beberapa alasan mengapa asuransi pendidikan sangat penting:
Dengan demikian, asuransi pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk mengamankan masa depan pendidikan anak-anak Anda dan memberikan mereka landasan yang solid untuk mencapai impian dan potensi mereka.
Sebelum melanjutkan untuk membeli asuransi pendidikan tersebut, Anda perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Tentukan Kebutuhan Dana Pendidikan Anak Anda
Meskipun sulit memperkirakan secara pasti berapa biaya pendidikan anak di masa depan, penting untuk membuat perhitungan berdasarkan asumsi inflasi. Anda dapat memperkirakan biaya uang pangkal untuk setiap jenjang pendidikan saat ini dan di masa depan.
Sebagai contoh, jika Anda perlu mengumpulkan dana sebesar Rp517 juta untuk uang pangkal sekolah anak Anda, maka uang pertanggungan asuransi jiwa Anda harus setidaknya mencakup jumlah tersebut.
2. Hitung Besaran Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa
Salah satu cara untuk menghitung uang pertanggungan (UP) adalah dengan memperhitungkan pengeluaran tahunan dan imbal hasil investasi. Rumusnya adalah:
Misalkan pengeluaran tahunan Anda adalah Rp120 juta, dan asumsi imbal hasil investasi rendah risiko adalah 5 persen per tahun, maka besaran uang pertanggungan asuransi jiwa yang ideal untuk Anda adalah sekitar Rp 2,4 miliar.
3. Pertimbangkan Asuransi Jiwa Tradisional Jika Premi Terlalu Mahal
Semakin besar uang pertanggungan, semakin tinggi premi yang harus dibayarkan. Untuk mengontrol pengeluaran, Anda bisa memilih asuransi jiwa tradisional, seperti term life insurance, dengan menyesuaikan waktu perlindungan sesuai dengan kebutuhan proteksi Anda.
Asuransi jiwa dengan fitur tabungan pendidikan anak dapat memberikan jaminan bahwa pendidikan anak Anda akan terjamin bahkan jika Anda meninggal dunia. Namun, penting untuk memastikan bahwa Anda memilih produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan finansial Anda.
Jika premi asuransi jiwa dengan fitur tabungan terlalu mahal bagi Anda, Anda masih bisa memilih asuransi jiwa tradisional dengan premi yang lebih terjangkau. Pastikan untuk melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan.
Jadi, pendidikan anak merupakan investasi penting dalam kehidupan setiap keluarga. Memiliki asuransi jiwa yang tepat dapat memberikan perlindungan finansial yang diperlukan untuk memastikan bahwa pendidikan anak Anda tetap terjamin meskipun terjadi hal yang tidak diinginkan. Dengan melakukan perhitungan yang cermat dan memilih produk yang sesuai, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengamankan masa depan pendidikan anak Anda.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.