KABARBURSA.COM - Kinerja saham empat bank besar di Indonesia menguat seiring dengan pengumuman data deflasi oleh Badan Pusat Statistik pada bulan Mei.
Menariknya, BPS melaporkan adanya deflasi sebesar 0,03{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} pada bulan Mei, menurun dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,25{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}. Ini merupakan kali pertama terjadinya deflasi sejak Agustus 2023.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, inflasi mencapai 2,84{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}, sedikit di bawah tingkat inflasi bulan April yang sebesar 3{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Penguatan harga saham bank besar sejalan dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 15.30 WIB, IHSG melonjak 109,09 poin atau 1,56{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} menjadi 7.079,89.
Berikut adalah pergerakan harga saham empat bank besar setelah pengumuman inflasi:
{
"width": "100{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}",
"height": "480",
"symbol": "IDX:BBNI",
"interval": "D",
"timezone": "Etc/UTC",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Deflasi bulan Mei didorong oleh penurunan harga beras, daging ayam ras, ikan segar, tomat, cabai rawit, dan tarif angkutan antarkota. Sementara itu, inflasi disebabkan oleh kenaikan harga emas perhiasan, bawang merah, dan cabai merah.
BPS juga mencatat penurunan pada Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024. Namun, secara tahunan, inflasi tetap sebesar 2,84{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}. Sedangkan, inflasi tahun kalender mencapai 1,16{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan data inflasi untuk bulan Mei, yang menunjukkan adanya deflasi bulanan.
Pada Senin 3 Juni 2024, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan bahwa terjadi deflasi sebesar 0,03{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Angka ini lebih rendah dari inflasi bulan April yang mencapai 0,25{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} mtm.
Meskipun konsensus pasar yang dikumpulkan memperkirakan adanya inflasi sebesar 0,07{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} mtm.
{
"width": "100{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}",
"height": "480",
"symbol": "ECONOMICS:IDIRMM",
"interval": "D",
"timezone": "Etc/UTC",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Deflasi ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak Agustus 2023, ungkap Amalia.
Dibandingkan dengan Mei tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), laju inflasi tercatat sebesar 2,84{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}, lebih rendah dari bulan April yang mencapai 3{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} yoy.
Sementara konsensus Bloomberg memperkirakan tingkat inflasi tahunan pada Mei sebesar 2,97{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Amalia mengungkapkan bahwa terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024.
Menurut Amalia, tingkat inflasi di Indonesia, atau disebut juga Indeks Harga Konsumen (IHK), mencapai 2,84{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} pada Mei 2024 secara tahunan. Sementara itu, inflasi pada tahun kalender (Mei 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,16{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}.
Amalia juga menjelaskan bahwa deflasi pada Mei 2024 ini dipicu oleh deflasi pada komponen harga yang cenderung fluktuatif dan komponen harga yang diatur oleh pemerintah.
Komponen harga yang fluktuatif mengalami deflasi sebesar 0,69{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dengan andil deflasi sebesar 0,12{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}. Beras, daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit adalah komoditas utama yang memberikan kontribusi pada deflasi komponen harga yang fluktuatif.
Di sisi lain, komponen lainnya yang berkontribusi pada deflasi adalah komponen yang diatur oleh pemerintah dengan deflasi sebesar 0,13{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dan kontribusi deflasi sebesar 0,02{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}. Tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api adalah komoditas utama yang menyumbang pada deflasi komponen harga yang diatur pemerintah.
Sementara itu, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,17{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dengan andil inflasi sebesar 0,11{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52}. Emas perhiasan, gula pasir, kue kering berminyak, dan biaya sewa rumah adalah komoditas utama yang berkontribusi pada inflasi komponen inti.
Dalam konteks harga emas di pasar internasional, selama bulan Mei, harga emas menunjukkan tren kenaikan. Harga emas di pasar London per 31 Mei 2024 pagi rata-rata mencapai US$ 2.351/troy ons atau mengalami kenaikan sebesar 0,62{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} dibandingkan April.
Selain itu, Indonesia masih berada dalam musim panen padi pada bulan Mei. Terakhir, kebijakan relaksasi harga acuan dan eceran yang diterapkan pada bulan April masih berlaku hingga 31 Mei untuk beberapa komoditas seperti gula pasir, jagung, daging ayam ras, telur ayam ras, dan beras, kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya.
Perlu diketahui, deflasi adalah kejadian ketika harga-harga barang dan jasa mengalami penurunan secara umum, mengakibatkan daya beli uang menjadi lebih besar. Ini berarti bahwa dengan jumlah uang yang sama, seseorang bisa membeli lebih banyak barang atau jasa. Fenomena ini biasanya dianggap sebagai sesuatu yang negatif dalam ekonomi, karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Penyebab deflasi bisa bermacam-macam, salah satunya adalah penurunan jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena orang-orang lebih cenderung menyimpan uangnya di bank daripada mengeluarkannya untuk berbelanja. Selain itu, deflasi juga bisa disebabkan oleh berkurangnya permintaan terhadap barang dan jasa, sementara produksinya tetap tinggi atau bahkan meningkat. Ketika konsumen tidak lagi tertarik atau membatasi pembelian barang tertentu, ini bisa memicu deflasi.
Perlambatan aktivitas ekonomi juga bisa menjadi penyebab deflasi. Ketika pertumbuhan ekonomi melambat, banyak pekerja yang terdampak karena pendapatan mereka berkurang. Hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah uang yang beredar di masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat memperburuk deflasi.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.