Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Laba Emiten Kaesang PMMP Drop 35 Persen, Raup Rp26 Miliar

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 03 June 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Laba Emiten Kaesang PMMP Drop 35 Persen, Raup Rp26 Miliar

KABARBURSA.COM - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), mencatat penurunan laba bersih pada kuartal I 2024 menjadi USD1,66 juta atau sekitar Rp26,46 miliar (menggunakan kurs JISDOR Rp15.853 per dolar AS).

Laporan keuangan per 31 Maret 2024 menunjukkan bahwa PMMP membukukan pendapatan sebesar USD49,61 juta atau setara Rp786,52 miliar. Pendapatan ini turun 10,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD55,18 juta. Pada kuartal I 2024, pendapatan PMMP didukung oleh penjualan udang vannamei sebesar USD45,14 juta, penjualan udang black tiger USD1,37 juta, dan penjualan lainnya sebesar USD3,09 juta. Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan juga turun 6,31 persen menjadi USD41,13 juta dari USD43,90 juta pada kuartal I 2023.

Alhasil, setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisiensikan, PMMP tercatat membukukan laba tahun berjalan USD1,66 juta atau setara Rp26,46 miliar sepanjang kuartal I 2024. Jumlah tersebut turun 35,94 persen dibandingkan peroleh periode sama tahun 2022 yang senilai USD2,60 juta. Di sisi lain, total aset PMMP per 31 Maret 2024 naik menjadi USD315,3 juta dibandingkan dengan posisi akhir 2023 sebesar USD299,7 juta. Total ekuitas PMMP juga meningkat menjadi USD88,07 juta dari posisi akhir 2023 sebesar USD81,32 juta.

Total liabilitas PMMP juga meningkat menjadi USD227,26 juta per 31 Maret 2024 dibandingkan dengan posisi akhir 2022 sebesar USD218,39 juta. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor, khususnya pada sektor pengolahan makanan beku berbasis udang.

Rights Issue PMMP

PMMP berencana penambahan modal dengan skema rights issue. Dalam keterbukaan informasi BEI, PMMP akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 905.905.000 saham baru.  Saham Baru tersebut akan diterbitkan dari saham dalam portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Nantinya, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan rights issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan yang seluruhnya akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang. Right issue nantinya akan meningkatkan total ekuitas, kas dan setara kas serta total aset perseroan. Perseroan akan minta izin investor via RUPS Luar biasa pada 28 Juni 2024.

Sebelumnya, PMMP menggelar private placement 258,8 juta saham atau mewakili 10 persen dari saham yang telah dikeluarkan perseroan. Adapun skema penambahan modal tanpa hak memesan efek (PMTMHETD) ini bakal diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 April 2024.

Aksi korporasi dipacu untuk membuka pintu bagi investor strategis, yang dapat memberikan dukungan permodalan yang dibutuhkan perseroan untuk pembelian bahan baku udang, serta pelengkap untuk kegiatan produksi.

Rencananya, saham baru akan dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Manajemen memperkirakan, jumlah kepemilikan saham lama akan terdilusi maksimal sebesar 9,09 persen.

Riwayat Emiten "Kaesang"

Didirikan pada tahun 1997, dan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2004, dengan memiliki sebuah fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur. Sejak itu, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk kini telah menjadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia, dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor 2 terbesar di Indonesia pada tahun 2022, dengan tujuan ekspor utama Amerika Serikat dan Jepang.

Saat ini, PMMP memiliki 9 fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi mencapai kurang lebih 32.000 ton per tahun. Selain itu, fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk juga didukung oleh fasilitas cold storage dengan kapasitas mencapai 46.000 ton, yang menjadikan PMMP shrimp processor dengan fasilitas cold storage terbesar di Indonesia.

Produk utama PMMP terbagi menjadi 3 kategori utama, yakni Raw Shrimp, Cooked Shrimp, dan Value Added Shrimp, dengan tujuan ekspor Perseroan ke lebih dari 5 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. PMMP juga merupakan emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep.

Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat membeli sebanyak 188,24 juta saham atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP, dengan harga Rp490 per saham. Transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung.

Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp92,2 miliar. Adapun, GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, pada 2019 lalu.