AMD Luncurkan Cip AI Baru untuk Tantang Nvidia

KABARBURSA.COM - Advanced Micro Devices (AMD), pada Senin, 3 Juni 2024, meluncurkan prosesor kecerdasan buatan (AI) atau cip AI terbarunya dalam upaya untuk menantang pemimpin industri, Nvidia. CEO AMD, Lisa Su, memperkenalkan akselerator MI325X di pameran dagang teknologi Computex di Taipei, yang dijadwalkan tersedia pada kuartal IV tahun 2024.

"AI jelas merupakan prioritas nomor satu kami sebagai sebuah perusahaan, dan kami telah benar-benar memanfaatkan semua kemampuan pengembangan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan ini," kata Su.

AMD juga memperkenalkan seri cip mendatang berjudul MI350, yang diharapkan tersedia pada tahun 2025 dan didasarkan pada arsitektur cip baru. Dibandingkan dengan seri cip AI MI300 yang tersedia saat ini, MI350 diharapkan bekerja 35 kali lebih baik dalam proses inferensi AI generatif. Selain itu, AMD mengungkapkan seri MI400, yang akan hadir pada tahun 2026 dengan arsitektur "Next".

AMD, yang berbasis di Santa Clara, California, telah berupaya keras untuk bersaing dengan Nvidia, yang saat ini mendominasi pasar semikonduktor AI dengan sekitar 80 persen pangsa pasar. "Irama tahunan ini ada karena pasar membutuhkan produk dan kemampuan yang lebih baru," tambah Su. "Setiap tahun kami memiliki hal besar berikutnya sehingga kami selalu memiliki portofolio yang paling kompetitif."

Investor yang telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam perdagangan barang-barang bekas di Wall Street mencari pembaruan jangka panjang dari perusahaan cip seperti AMD, terutama dalam evaluasi umur panjang reli genAI yang booming. Saham AMD telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun 2023, meski kenaikan ini masih belum sebanding dengan lonjakan lebih dari tujuh kali lipat saham Nvidia dalam periode yang sama.

CEO AMD, Su, mengatakan pada bulan April bahwa perusahaan mengharapkan penjualan cip AI sekitar USD4 miliar untuk tahun 2024, meningkat USD500 juta dari perkiraan sebelumnya. Pada acara Computex, AMD juga mengumumkan bahwa generasi terbaru prosesor sentral (CPU) kemungkinan akan tersedia pada paruh kedua tahun 2024.

AMD juga merinci arsitektur untuk unit pemrosesan saraf (NPU) barunya, yang didedikasikan untuk menangani tugas AI pada perangkat di PC AI. Pembuat cip mengandalkan kemampuan AI tambahan untuk mendorong pertumbuhan di pasar PC setelah bangkit dari kemerosotan selama bertahun-tahun. Penyedia PC seperti HP dan Lenovo akan merilis perangkat yang menyertakan cip PC AI AMD, yang melampaui persyaratan PC Copilot+ Microsoft.

Proyek Copilot PC+

Kepala Windows Microsoft, Pavan Davuluri, juga bergabung dengan Su di panggung untuk mengatakan bahwa timnya telah berkolaborasi dengan AMD sejak hari pertama dalam proyek Copilot PC+. "AI pada perangkat bagi kami berarti waktu respons yang lebih cepat, privasi yang lebih baik, dan biaya yang lebih rendah," kata Davuluri.

"Tetapi ini berarti menjalankan model yang memiliki miliaran parameter pada perangkat keras PC. Dibandingkan dengan PC tradisional bahkan dari beberapa tahun yang lalu, kami berbicara tentang kinerja 20 kali lebih cepat dan efisiensi hingga 100 kali lipat untuk beban kerja AI."

Secara terpisah, AMD memamerkan prosesor baru yang berorientasi pada gaming untuk laptop dan desktop. "Ini adalah CPU konsumen tercepat di dunia," kata Su sambil memegang cip Ryzen 9 9950X milik AMD.

Prosesor 16-core tersebut akan berjalan secepat 5.7GHz dalam mode peningkatan kecepatan.

Respons CEO Nvidia

CEO Nvidia, Jensen Huang, mengumumkan rencana untuk cip akselerator kecerdasan buatan baru pada hari Minggu, 2 Juni 2024.

Huang, berbicara pada malam acara pameran elektronik Taiwan, Computex 2024, mengatakan bahwa Nvidia akan meluncurkan cip Blackwell Ultra pada tahun 2025 dan platform Rubin baru untuk tahun 2026.

Pada panggilan pendapatan fiskal Q1 2025 pada 22 Mei, Huang mengatakan Nvidia akan merancang cip baru setiap tahun. Raksasa cip ini secara tradisional menghasilkan platform baru setiap dua tahun: Ampere pada tahun 2020, Hopper pada tahun 2022, dan Blackwell pada tahun 2024.

Huang pada Minggu, 2 Juni 2024, menekankan bahwa perusahaan di berbagai industri yang tidak mengadopsi kecerdasan buatan akan tertinggal. Hanya melalui cip AI perusahaan dapat mengendalikan "inflasi komputasi" dari kebutuhan data yang terus berkembang. "Semakin banyak Anda membeli, semakin banyak Anda menghemat. Ini adalah matematika CEO. Ini tidak akurat tetapi benar!" tegas Huang.

Huang juga mempromosikan alat kecerdasan buatan untuk meningkatkan pemodelan cuaca dan meningkatkan produktivitas pabrik.