Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Mulai 1 Juni 2024, Beli LPG 3 Kg Pakai KTP

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 29 May 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Mulai 1 Juni 2024, Beli LPG 3 Kg Pakai KTP

KABARBURSA.COM - PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero), mengumumkan bahwa mulai 1 Juni 2024, pembelian LPG 3 kilogram (kg) wajib menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran.

“Dapat kami laporkan bahwa per 1 Juni nantinya pada saat akan melakukan pembelian LPG 3 kg, itu nanti dipersyaratkan untuk menggunakan KTP,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa, 28 Mei 2024.

Seluruh agen dan pangkalan diharapkan mendata konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkannya dalam aplikasi atau sistem yang disebut Merchant Application (MAP).

Berdasarkan data terbaru Pertamina, sebanyak 41,8 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah mendaftar di subsidi tepat LPG, dengan mayoritas pendaftar berasal dari sektor rumah tangga sebanyak 35,9 juta NIK, usaha mikro 5,8 juta NIK, petani sasaran 12,8 ribu NIK, nelayan sasaran 29,6 ribu NIK, dan pengecer 70,3 ribu NIK.

Dengan pendataan subsidi tepat LPG ini, Pertamina dapat memantau pembelian atau jumlah konsumsi konsumen setiap bulannya.

“Pembelian masing-masing pembeli dapat dilihat secara karakteristik berapa pcs tabung LPG yang mereka beli atau konsumsi per bulan. Secara range ada di angka 1-5 tabung per bulan, namun memang ada yang lebih dari 5 tabung untuk sektor yang mendaftarkan dirinya sebagai pengecer,” jelas Riva.

Dari 253.365 pangkalan, untuk pangkalan yang telah melakukan pencatatan transaksi minimal satu kali ada 98,8 persen atau 247.807 pangkalan. Data tersebut per 30 April 2024 dan masih bergerak dalam penyelesaian untuk pencatatan setiap transaksinya.

“Untuk 100 persen transaksi yang sudah dicatatkan di pangkalan, ada 88 persen yang sudah selesai mencatatkan setiap transaksinya di pangkalan-pangkalan yang mereka miliki atau kelola. Secara juta pcs atau tabung, itu sampai 30 April 98 persen transaksi sudah dicatatkan ke dalam MAP,” tambahnya.

Cara Daftar untuk Bisa Beli LPG 3 Kg

  • Datang ke pangkalan dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
  • Pengguna dapat melakukan pendaftaran dengan dibantu petugas pangkalan melalui situs Subsidi Tepat LPG Pangkalan.
  • Untuk pembelian selanjutnya, KPM hanya perlu menginformasikan NIK atau menunjukkan KTP kepada petugas pangkalan.

Sebagai catatan, pengguna dapat melakukan pembelian LPG 3 kg di lebih dari satu pangkalan, tetapi pendaftaran hanya dapat dilakukan di satu pangkalan. Pengguna dapat melakukan pembelian di pangkalan mana saja walaupun pangkalan tersebut berada di luar domisili yang tertera di KTP pengguna.

Masyarakat yang Bisa Beli LPG 3 Kg

Target atau sasaran dari pendistribusian LPG 3 kg berdasarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 104 Tahun 2007 dan PP Nomor 38 Tahun 2019, yaitu:

  • Rumah Tangga

Rumah tangga yang menjadi sasaran pendistribusian LPG 3 kg adalah konsumen yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak dalam lingkup rumah tangga, dan tidak mempunyai kompor gas.

  • Usaha Mikro

Usaha mikro yang menjadi sasaran pendistribusian LPG 3 kg adalah konsumen dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak dalam lingkup rumah tangga, dan tidak mempunyai kompor gas.

  • Petani

Petani yang menjadi sasaran pendistribusian LPG 3 kg adalah orang yang memiliki lahan pertanian paling luas 0,5 hektar, kecuali untuk transmigran, yang memiliki lahan pertanian paling luas 2 hektar, dan melakukan sendiri usaha tani tanaman pangan atau hortikultura serta memiliki mesin pompa air dengan daya paling besar 6,5 Horse Power.

  • Nelayan

Nelayan yang menjadi sasaran pendistribusian LPG 3 kg adalah orang yang melakukan penangkapan ikan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari yang memiliki kapal penangkap ikan berukuran paling besar 5 gros ton dan menggunakan mesin penggerak dengan daya paling besar 13 Horse Power.

Konsumsi LPG 3 Kg Membengkak

PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi gas elpiji 3 kilogram akan meningkat sebesar 4,4 persen hingga akhir tahun 2024.

Permintaan yang tinggi dan konsumsi yang sudah melampaui kuota yang ditetapkan telah menjadi alasan utama di balik proyeksi ini.

Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, hingga April 2024 saja, konsumsi gas bersubsidi tersebut telah mencapai 2,69 juta metrik ton, melebihi 1,8 persen dari kuota yang ditetapkan hingga periode tersebut.

Dengan mempertimbangkan realisasi ini, Pertamina memproyeksikan konsumsi elpiji 3 kg akan mencapai 8,38 juta metrik ton dari kuota yang ditetapkan sebanyak 8,03 juta ton. Ini berarti terjadi overkuota sekitar 350.000 metrik ton.

“Proyeksi penyaluran elpiji 3 kg tahun 2024 sebesar 8,38 juta metrik ton atau over sekitar 4,4 persen,” ungkap Riva dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, pada Selasa, 28 Mei 2024.

Dia juga menyatakan bahwa konsumsi tinggi terhadap elpiji 3 kg hingga April 2024 didukung oleh beberapa kegiatan yang meningkatkan mobilitas masyarakat seperti pemilu, bulan bulan Ramadan, Idulfitri, dan hari libur nasional.

Untuk mengendalikan konsumsi di masa depan, Pertamina akan terus memantau pembelian elpiji bersubsidi dan menetapkan pembagian kuota untuk setiap wilayah sesuai dengan kebutuhan. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan penyaluran elpiji 3 kg secara efektif.

“Kami akan terus berupaya memantau dan melakukan profiling terhadap konsumen yang membeli elpiji 3 kg,” kata Riva.

Dengan mengacu pada proyeksi konsumsi elpiji 3 kg di tahun 2024 yang mencapai 8,38 juta metrik ton, Pertamina memproyeksikan bahwa pada tahun 2025, konsumsi gas tabung tersebut akan meningkat menjadi 8,46 juta metrik ton, atau naik 1 persen dari proyeksi konsumsi di tahun 2024.