Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Wall Street Loyo Tunggu The Fed, Investor Tahan Diri

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 23 May 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Wall Street Loyo Tunggu The Fed, Investor Tahan Diri

KABARBURSA.COM - Pada penutupan Indeks utama Wall Street sebagian besar stabil pada Rabu 22 Mei 2024 melemah. Investor menahan diri menjelang hasil kuartalan dari raksasa chip AI, Nvidia, serta pertemuan kebijakan Federal Reserve yang berlangsung hari ini.

Melansir Reuters, pada pukul 10:02 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 27,67 poin atau 0,07 persen ke 39.845,32. S&P 500 merosot 0,82 poin atau 0,02{0d4b0e7f76353580d143fc06833119f01beba94632a5263b0e7e74be26d24320} ke 5.320,59. Sementara Nasdaq Composite naik 11,95 poin atau 0,07 persen ke 16.844,57.

Semua mata tertuju pada apakah hasil kuartal pertama Nvidia bisa memenuhi ekspektasi tinggi dan mempertahankan lonjakan saham yang telah dicatat perusahaan serta saham terkait AI lainnya. Nvidia kini menempati posisi sebagai perusahaan terbesar ketiga di Amerika Serikat berdasarkan nilai pasar, setelah mengalami kenaikan saham lebih dari 92{0d4b0e7f76353580d143fc06833119f01beba94632a5263b0e7e74be26d24320} tahun ini dan lebih dari tiga kali lipat pada 2023.

"Pasar sedang mencari katalis baru dan mungkin itu adalah Nvidia. Kita telah melewati musim pendapatan yang sangat kuat, namun pada level saat ini, Anda bisa mengalami kemunduran jika ada kekecewaan," ujar Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities.

Perlu diketahui, kenaikan Wall Street baru-baru ini telah mendorong ketiga indeks utama mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei. Ini didorong oleh musim pendapatan yang kuat serta harapan baru untuk penurunan suku bunga dan apa yang disebut sebagai soft landing bagi perekonomian AS.

Nasdaq sempat menyentuh rekor tertinggi baru setelah pasar dibuka, sebelum melemah. Indeks teknologi tinggi dan indeks acuan S&P 500 keduanya ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada Selasa 21 Mei 2024. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan S&P 500 menutup tahun ini mendekati level saat ini di 5.302. Namun, mereka memperingatkan bahwa pergerakan indeks yang kuat berarti indeks tersebut berisiko mengalami koreksi dalam beberapa bulan mendatang.

Investor juga menantikan risalah pertemuan kebijakan terbaru bank sentral AS, yang dijadwalkan pada pukul 14.00 waktu setempat. Risalah tersebut diharapkan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga. Beberapa pengambil kebijakan telah menegaskan kembali perlunya menunggu tanda-tanda penurunan inflasi sebelum menurunkan suku bunga.

The Fed bergantung pada data selama dua bulan ke depan atau lebih. Namun, saya melihat sedikit perubahan dalam hal kemungkinan para anggota melakukan pemanasan terhadap penurunan suku bunga mungkin pada kuartal keempat atau akhir kuartal ketiga, kata Cardillo. Pedagang memperkirakan hampir 68 persen kemungkinan The Fed memangkas suku bunga pada bulan September setidaknya 25 basis poin, menurut CME FedWatch Tool.