Viral, Konten Ajakan Tarik Uang Beramai-ramai dari BRI

KABARBURSA.COM - Dalam dua pekan terakhir, konten video di media sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, dan platform X viral dengan berita tentang uang yang hilang dari tabungan dan ajakan kepada masyarakat untuk menarik dananya dari bank.

Salah satu video yang berjudul "Tarik Uang Anda Sekarang, Himbauan Untuk Seluruh Pengguna Bank BRI" diunggah oleh akun Instagram dan TikTok @rama_news dengan sumber konten dari TikTok @widia_pengamatpolitik.

Video ini menyajikan cerita bahwa kehilangan uang nasabah BRI adalah hasil dari oknum pemerintah semasa Pemilu yang menghabiskan biaya besar untuk alokasi bantuan sosial (bansos).

Klaimnya adalah bahwa bansos yang dibagikan pada masa Pemilu mengakibatkan kerugian bagi nasabah BRI dan merusak demokrasi.

Menanggapi itu, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

"Konten tersebut telah diidentifikasi sebagai hoaks oleh komunitas antihoaks Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo)," kata Agustya Hendy dalam siaran persnya yang dikutip, Rabu, 8 Mei 2024.

Agustya menambahkan bahwa BRI akan mengambil tindakan tegas dan hukum terhadap pihak-pihak terkait dengan penyebaran konten yang menyesatkan dan berpotensi merusak citra serta menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan media sosial secara positif dan bijak dalam menanggapi informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Agustya menegaskan komitmen BRI dalam menjalankan operasionalnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai good corporate governance (GCG) dan prudential banking.

Terkait dengan akun-akun tidak kredibel yang menyebarkan konten hoaks, Agustya Hendy juga menyoroti akun Instagram @kr1t1k_p3d45 yang pada 3 Mei 2024 mengunggah video lama dari tahun 2023 dengan narasi menyesatkan tentang keamanan menabung di bank.

Sebelumnya, pada bulan April 2024, juga terjadi viral di media sosial TikTok @rakyatdotnews dan WhatsApp tentang kasus hilangnya uang Rp400 juta nasabah di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2018. Namun, uang tersebut ternyata diambil oleh nasabah dan diinvestasikan kepada pihak tidak resmi, yaitu mantan pekerja BRI bernama Zul Ilman Amir.

"Konten-konten hoaks seperti ini yang meresahkan masyarakat dan menyebarkan informasi yang menyesatkan harus ditindaklanjuti secara hukum untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan seperti BRI," pungkas Agustya.