Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Wali Kota Semarang Ajak Anak Muda Jaga Ketahanan Pangan

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 07 May 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Wali Kota Semarang Ajak Anak Muda Jaga Ketahanan Pangan

KABARBURSA.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan inovasi dalam pengolahan makanan berbahan dasar produk lokal.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan lomba memasak menggunakan bahan dasar ubi sebagai alternatif pendamping beras.

Lomba tersebut diadakan bersamaan dengan penutupan Semarang Introducing Market di Lapangan Pancasila Simpanglima, Minggu, 5 Mei 2024 kemarin.

“Minggu ini kita merayakan penutupan Semarang Introducing Market sambil memberikan penghargaan kepada Jagoan Kita untuk Kita Tani Muda dan mengadakan lomba memasak menu pendamping beras dengan menggunakan bahan dasar ubi,” kata Hevearita.

Mbak Ita terkesan dengan kreativitas generasi muda dalam mengolah dan mengubah produk pangan lokal menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan rasa cinta terhadap produk lokal dan secara bersamaan memperkuat ketahanan pangan melalui inovasi.

Dia yakin bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam mengembangkan inovasi untuk menjaga ketahanan pangan, terutama di Kota Semarang. Lomba ini menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan hasil karya kuliner mereka.

Mbak Ita juga menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan generasi muda dalam mengolah ubi, bahan dasar lokal, menjadi berbagai hidangan yang lezat dan bergizi. "Saya terkesan dengan kreativitas generasi muda ini. Karya-karya mereka luar biasa dan melebihi ekspektasi kami. Dengan menggunakan bahan lokal seperti ubi, mereka mampu menciptakan beragam hidangan dengan presentasi yang menakjubkan," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, acara ini juga menampilkan penghargaan Kita Tani Muda yang menyoroti inovasi generasi muda di bidang pertanian. Bahkan, beberapa inovasi dari para pemenang Kita Tani Muda berhasil menarik perhatian perusahaan besar di tingkat nasional.

“Saya bertemu dengan pendiri Jagoan Kita dan mereka memberitahu bahwa pemenang telah diperhatikan oleh salah satu perusahaan besar di tingkat nasional. Kami berharap agar generasi muda terus berinovasi dan peduli terhadap ketahanan pangan dengan ide-ide kreatif mereka," tambahnya.

Selanjutnya, Pemerintah Kota Semarang akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Jagoan Kita untuk merancang food station estate dengan memanfaatkan fasilitas pertanian dan perikanan yang ada.

“Kami akan memanfaatkan fasilitas pertanian dan perikanan yang saat ini belum dioptimalkan oleh Pemerintah Kota Semarang. Melalui kolaborasi ini, kami akan melibatkan peneliti dari BRIN dan generasi muda dari Jagoan Kita. Pemerintah Kota akan memfasilitasi agar kolaborasi ini menghasilkan inovasi yang berkontribusi pada ketahanan pangan,” jelasnya.

Ketua Riset Ekonomi Sirkular OR Energi Manufaktur BRIN, Tri Martini Patria, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini dengan memberikan satu penghargaan kepada juara Kita Tani Muda. "Kami dari badan riset akan memberikan dukungan dalam hal pengelolaan hak kekayaan intelektual bagi para pemenang," ujarnya.

“Para pemenang akan kami bimbing dalam proses pendaftaran hak cipta dan paten produk mereka serta memperoleh sertifikasi halal dan sertifikat TKDN. Hal ini akan melindungi produk-produk mereka dari pelanggaran hak cipta oleh pihak lain,” tambahnya.

Tri juga menegaskan pentingnya mengapresiasi kreativitas generasi muda dalam mengembangkan produk makanan olahan berbahan dasar ubi. Bahkan, dia berencana untuk mengusulkan para pemenang lomba ini untuk berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan oleh KBRI di luar negeri.

“Saya berharap suatu saat kita bisa memperkenalkan produk-produk lokal ini melalui pameran yang diselenggarakan oleh KBRI di luar negeri. Ini akan membantu mempromosikan produk lokal kita dan menunjukkan bahwa mereka setara dengan produk impor. Dukungan pemerintah sangat penting agar produk-produk lokal ini bisa bersaing dengan produk impor dengan kemasan yang menarik, berkualitas, dan bergizi,” pungkasnya.