Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Tujuh Aplikasi Ojek Online Pernah Gulung Tikar di Indonesia

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 28 April 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Tujuh Aplikasi Ojek Online Pernah Gulung Tikar di Indonesia

KABARBURSA.COM - Industri ojek online pernah ramai di Indonesia, namun satu demi satu harus menyerah menghadapi ketatnya persaingan.

  1. Call Jack

    Calljack, aplikasi ride-hailing asal Yogyakarta, menghilang begitu saja, meski menawarkan layanan serupa dengan Gojek/Grab.

  2. Ojekkoe

    Ojekkoe, yang dulunya memiliki 500 mitra pengemudi, kini tidak aktif. Meski menawarkan tarif minim, mereka tidak bisa bertahan.

  3. Topjek

    TopJek menjanjikan tarif murah tanpa promo dan fitur chat room, namun akhirnya juga harus menyerah pada persaingan.

  4. Uber

    Uber mengakhiri layanannya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada 2018, setelah menjual bisnisnya kepada Grab.

  5. LadyJek

    LadyJek, yang menawarkan layanan pengemudi wanita, juga harus menutup operasionalnya karena keterbatasan modal.

  6. Blujek

    Blujek, saingan besar Gojek dan Grab, juga tidak mampu bertahan, meski memiliki armada yang cukup besar.

  7. OjekArgo

    OjekArgo tidak aktif sejak 2017, menambah daftar aplikasi ojek online yang berakhir di Indonesia.