KABARBURSA.COM - Tren pembiayaan kendaraan listrik menunjukkan performa yang positif pada awal tahun ini. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan kendaraan listrik di sejumlah perusahaan multifinance yang mulai tumbuh sepanjang kuartal pertama 2024.
Sebagai contoh, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat pertumbuhan yang signifikan. Jumlah unit yang disalurkan pada kuartal pertama 2024 meningkat 399{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 374 unit.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan menyebut Realisasi pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp123,55 miliar, meningkat 347{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} secara tahunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik, CNAF menawarkan suku bunga yang lebih murah bahkan ada penawaran suku bunga 0{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} dengan syarat khusus, menjadi alternatif pilihan nasabah," ujar dikutip Minggu 28 April 2024.
Meskipun masih menyumbang porsi kecil dari total penyaluran pembiayaan baru, kontribusi pembiayaan kendaraan listrik di CNAF meningkat dari tahun sebelumnya.
Pada sisi lain, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatat kenaikan penyaluran kendaraan listrik sebesar 315{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} secara tahunan menjadi Rp 29 miliar. Mobil listrik menyumbang 64{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} dari total penyaluran, sementara motor listrik menyumbang 36{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95}.
"Porsi pembiayaan kendaraan listrik masih relatif kecil, namun prospek pembiayaan kendaraan listrik diperkirakan akan terus berkembang," kata Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif.
Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance juga mencatat kinerja positif dengan pembiayaan kendaraan listrik tumbuh hingga 400{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} secara tahunan menjadi Rp 162,9 miliar di kuartal pertama 2024.
"Peningkatan ini sejalan dengan tren pertumbuhan industri kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia," ujar Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia.
Sementara PT BNI Multifinance mencatat pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 28 miliar, meskipun masih menyumbang porsi kecil dari total pembiayaan baru di perusahaan.
"Porsinya hanya 2{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} dari total pembiayaan karena unit kendaraan listrik yang masih terbatas," ujar Direktur Bisnis BNI Multifinance, Albertus Hendi.
