KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginisiasi proses transisi pemerintahan menuju kepada presiden terpilih dari hasil pemilu 2024, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayanan, Presiden Jokowi akan memasukkan program-program Prabowo-Gibran ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.
Ari menjelaskan bahwa program-program ini dapat segera dilaksanakan setelah tanggal 20 Oktober 2024, ketika Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik. Meskipun begitu, Ari tidak secara langsung memastikan apakah Jokowi akan membentuk tim khusus untuk membantu Prabowo-Gibran selama masa transisi.
Dia hanya menegaskan bahwa Jokowi akan mengawal kelanjutan pembangunan yang telah dimulai selama dua periode kepemimpinan Jokowi sebelumnya.
"Spiritnya adalah untuk mengawal kelanjutan pembangunan demi mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakkan fondasinya oleh Presiden Jokowi," ujar Ari dikutip Minggu 28 April 2024.
Dalam konteks yang terpisah, Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengonfirmasi adanya persiapan untuk masa transisi ini. "Persiapan tersebut banyak dilakukan oleh pembantu presiden saat ini seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang masih terlibat dalam penyusunan RKP dan RAPBN 2025," kata dia.
Wibowo juga menyatakan bahwa di dalam TKN sendiri, belum ada pembentukan tim khusus untuk mempersiapkan masa transisi Prabowo-Gibran. "Jika diminta kami siap untuk menyampaikan usulan, sambil tetap menghormati kewenangan Menteri Keuangan, Menteri Sekretaris Negara, dan Kepala Bappenas dalam menjalankan tugasnya," katanya.
Perlu dicatat bahwa Prabowo dan Gibran telah ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih oleh KPU pada tanggal 24 April 2024, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan hasil Pilpres yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.