KABARBURSA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, ratusan ribu pekerja industri pertambangan batu bara dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) membutuhkan peluang pekerjaan baru.
"Pemerintah Indonesia mengimplementasikan berbagai program untuk memastikan peluang pekerjaan berkualitas tinggi selama transisi dari energi fosil menuju energi bersih dan energi baru terbarukan (EBT)," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 April 2024.
Ia menambahkan, program pertama yang disiapkan pemerintah kepada lebih dari 267 ribu pekerja industri pertambangan batu bara dan sekitar 32 ribu orang pekerja pada PLTU ialah pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai sumber energi (energy back to energy).
Contohnya, tutur Arifin, seperti perkebunan biomassa, lokasi pembangkit listrik tenaga surya, juga pertanian. Tujuannya agar masyarakat dapat terus mendapatkan manfaat dari bekas lokasi tambang.
"Kami juga mengimbau masyarakat di sekitar PLTU untuk menanam mangrove yang dapat menyerap karbon dalam jumlah besar (50 ton CO2/hektare/tahun). Implementasi pasar karbon juga akan membuka peluang finansial bagi masyarakat, sembari mengurangi emisi," imbuh Arifin.
Lebih lanjut, pemerintah juga mendistribusikan sertifikat tanah untuk dapat dikelola oleh masyarakat lokal. Selain itu, pendidikan dan pelatihan teknologi EBT bagi pekerja pembangkit listrik tenaga batubara untuk meningkatkan kompetensi.
"Di samping itu, pemerintah juga mewajibkan perusahaan tambang melalui berbagai regulasi untuk melaksanakan program pengembangan masyarakat, seperti pendidikan, keterampilan berwirausaha, dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung masyarakat lokal yang mandiri secara ekonomi," pungkas Arifin.