KABARBURSA.COM - Sejak awal tahun 2024, saham Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) sempat terbang hingga 554 persen. Namun, hal ini membuat saham KARW mengalami tiga kali suspensi. Emiten yang bergelut di sektor bisnis logistik maritim ini pun masih digembok oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 21 Maret 2024. Kini KARW parkir di level Rp 334 per saham.
Finance Controller Meratus Group Heru Adiwaskito mengungkap KARW akan mematuhi ketentuan dari otoritas bursa dan berharap suspensi tersebut segera dicabut.
"Kami akan tunduk dan comply dengan peraturan ataupun data-data yang dibutuhkan BEI. Kami harapkan setelahnya akan mendapat respons positif dari BEI," Kata Heru dalam paparan publik insidentil, Selasa 23 April 2024.
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengakhiri suspensi perdagangan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) di pasar reguler dan pasar tunai, dimulai sejak hari ini, Jumat 8 Maret 2024.
“Kami dengan ini mengumumkan bahwa suspensi perdagangan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) di pasar reguler dan pasar tunai telah dibuka kembali mulai sesi perdagangan I tanggal 8 Maret 2024,” tulis manajemen BEI dalam pernyataan resmi pada Jumat 8 Maret 2024.
Sebelumnya, saham KARW mengalami suspensi pada perdagangan tanggal 22 Februari 2024 di pasar reguler dan pasar tunai. Suspensi ini dilakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KARW dan sebagai upaya perlindungan bagi investor.
Sehari sebelum saham KARW disuspensi, pada perdagangan Rabu (21/2), harga saham tersebut naik 9,52{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} menjadi 161. Berdasarkan data RTI Business, dalam sebulan terakhir, saham dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa bongkar muat ini telah melonjak 91,67{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} dan naik 222{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} secara year to date.
Setelah suspensi dibuka, hingga pukul 13.40 WIB, saham KARW mengalami kenaikan sebesar 9,94{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} mencapai harga Rp 177 per saham.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.