KAI Layani 4,39 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran

KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melayani total 4.398.125 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2024, mulai dari 31 Maret (H-10) hingga 21 April (H+10). Rinciannya, 3.748.886 penumpang menggunakan KA jarak jauh, sementara 649.239 penumpang menggunakan KA lokal.

"Jumlah penumpang selama 22 hari masa angkutan Lebaran 2024 meningkat sebesar 14 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023 yang mencapai 3.841.954 penumpang," ungkap Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 22 April 2024.

Dalam angkutan Lebaran 2024, kereta kelas ekonomi menjadi favorit dengan jumlah penumpang mencapai 3.166.650 orang, diikuti oleh kelas eksekutif (1.044.050 penumpang), kelas bisnis (172.911 penumpang), kelas luxury (12.941 penumpang), dan compartment suite (1.573 penumpang).

Okupansi penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 104 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.222.058 tempat duduk. Khusus untuk KA jarak jauh, okupansinya mencapai 114 persen, di mana tempat duduk yang disediakan sebanyak 3.283.204 tempat duduk.

Tiket yang terjual melebihi kuota tempat duduk karena adanya penumpang dinamis, yakni terdapat penumpang yang naik di stasiun antara. Sebagai contoh, pada relasi Jakarta-Surabaya, ada penumpang yang turun dan naik di stasiun antara stasiun awal dengan stasiun tujuan, sehingga satu tiket bisa menghasilkan beberapa transaksi.

Rute favorit selama masa angkutan Lebaran antara lain Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Malang pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Semarang pp, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

KAI mengucapkan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2024, termasuk berbagai instansi pemerintah, TNI, Polri, KNKT, dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, serta komunitas-komunitas seperti Railfans dan Pramuka. Hal ini memberikan motivasi bagi KAI untuk terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.