KABARBURSA.COM - Bursa saham Australia dibuka dengan penurunan pada hari Senin 15 April 2024. Hal ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, serta kekhawatiran akan tingginya inflasi dan prospek suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Sementara itu, harapan akan kenaikan harga minyak dapat mendorong kinerja saham-saham di sektor energi.
Menurut laporan dari Reuters, indeks harga saham berjangka lokal turun sebesar 0,6{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95}, mengalami penurunan sebesar 16,1 poin dibandingkan dengan penutupan indeks S&P/ASX 200 pada sesi sebelumnya. Pada Jumat lalu, indeks acuan tersebut ditutup 0,3{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} lebih rendah.
Di sisi lain, di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 juga mengalami penurunan sebesar 0,7{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95}, mencapai 11.847,10 poin pada awal perdagangannya.