KABARBURSA.COM - Berdasarkan laporan dari lembaga survei Populix yang berjudul "Insights into Indonesia’s Eid Al-Fitr Homecoming and Social Activities", terlihat bahwa masyarakat Muslim di Indonesia semakin sibuk mempersiapkan diri untuk pulang kampung dan berbagai aktivitas sosial menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Lebih dari 50 persen responden memulai persiapan untuk Hari Raya Idul Fitri selama minggu ketiga dan keempat Ramadan, menekankan pendekatan proaktif untuk memastikan semua persiapan yang diperlukan telah dilakukan jauh sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Dalam survei tersebut, lebih dari 60 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik Lebaran, dengan mayoritas destinasi terdapat di provinsi Jawa. Sebanyak 62 persen umat Muslim berencana untuk pulang kampung selama liburan Idul Fitri, dengan alasan utama adalah kegiatan rutin tahunan (56 persen) dan rindu dengan kampung halaman (52 persen).
Terlihat juga ada kecenderungan dalam pola perjalanan saat orang pulang ke kampung halaman dan kembali ke kota selama liburan Idul Fitri. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi tiga hingga tujuh hari sebelum lebaran, sedangkan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari ketiga dan ketujuh setelah lebaran.
Hal utama yang dipersiapkan untuk pulang kampung antara lain Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keluarga di kampung (70 persen), membeli barang atau hadiah untuk keluarga (58 persen), dan membeli kue Lebaran (50 persen).
Meskipun mayoritas masyarakat (70 persen) mengungkapkan kekhawatiran terhadap kemacetan lalu lintas saat mudik, namun mayoritas tetap memilih untuk melakukan mudik dengan keluarga mereka, menunjukkan pentingnya hubungan keluarga dan kebersamaan selama momen Lebaran ini.
Sebanyak 72 persen responden lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi demi mendapatkan kenyamanan dan fleksibilitas, sementara sisanya memilih transportasi umum dan membeli tiket pulang-pergi.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.