Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Industri Mamin Penopang Utama Pertumbuhan Ekonomi RI

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 09 April 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Industri Mamin Penopang Utama Pertumbuhan Ekonomi RI

KABARBURSA.COM - Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 menarik perhatian. Lembaga-lembaga internasional seperti IMF, World Bank, ADB, OECD, dan Fitch Ratings sepakat memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bertengger di sekitar 5{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95}.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky laju pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada dalam kisaran 5{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} - 5,1{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} di tahun ini. "Faktor yang mempengaruhi proyeksi ini antara lain adalah adanya pemilihan umum (pemilu) baik di level nasional maupun daerah. Hal ini diyakini akan merangsang aktivitas ekonomi hingga ke pelosok daerah, menggerakkan sektor-sektor terkait seperti periklanan, transportasi, dan jasa," bebernya, Selasa 9 April 2024.

Meskipun manufaktur tetap menjadi sektor terbesar dalam market share, kata Riefky,  pertumbuhannya diprediksi stagnan. Namun, sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan pemilu diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan.

"Industri mamin, khususnya sub sektor makanan dan minuman, masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ukuran industri mamin ini memang paling besar di sektor manufaktur, dengan kontribusi lebih dari sepertiga dari total sektor manufaktur," jelasnya.

Riefky juga menyoroti potensi peningkatan pada sub sektor besi baja, sejalan dengan pemulihan ekonomi China yang diharapkan akan meningkatkan permintaan terhadap produk besi baja dari Indonesia.

Namun, ada pula tantangan yang harus dihadapi, seperti transisi pemerintahan dan terus berlanjutnya transformasi struktural, serta disiplin fiskal yang diperlukan untuk mendorong kembali industrialisasi demi pembangunan ekonomi jangka panjang.

Dari segi eksternal, perlambatan aktivitas ekonomi global dan penyesuaian suku bunga oleh The Fed juga menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi Indonesia.