KABARBURSA.COM - Menurut laporan Bloomberg Billionaires Index pada Senin, 8 April 2024, Robert Budi Hartono menempati peringkat ketiga dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Dia adalah pemilik perusahaan rokok besar PT Djarum dan bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kekayaannya dilaporkan mencapai USD23,1 miliar, yang setara dengan sekitar Rp366,66 triliun dengan kurs dolar saat itu adalah Rp15.873/USD.
Dengan kekayaan tersebut, Robert Budi Hartono berhasil menduduki peringkat ke-83 dalam daftar orang terkaya di dunia. Prestasinya ini bahkan berhasil mengungguli Jim Ratcliffe, salah satu orang kaya dari Inggris yang terkenal memiliki klub sepak bola Manchaster United (berada di peringkat ke-88 dengan kekayaan USD21,7 miliar), serta Lakshmi Mittal, seorang taipan baja ternama dari India (berada di peringkat ke-96 dengan kekayaan USD20,8 miliar).
Robert Hartono menguasai 51 persen saham PT Dwimuria Investama Andalan, perusahaan holding yang memiliki 29 persen saham BBCA. Robert juga menguasai 30 persen saham operator telko, Sarana Menara Nusantara yang ia kuasai melalui Sapta Adhikari Investama. Robert juga menguasai 38 persen saham Global Digital Niaga (BliBli).
PT Djarum, perusahaan rokok yang berdiri sejak 1951 di Kudus, yang didirikan oleh ayah Robert, menurut data Euromonitor pada 2022 menjual sekitar 14 persen dari jumlah rokok yang terjual di Indonesia. Pendapatan Djarum ditaksir mencapai USD3,6 miliar.
Kepemilikan saham Djarum dibagi dua antara Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, kakaknya. Michael Hartono juga masuk dalam daftar orang terkaya dunia urutan 89 versi Bloomberg Billionaires Index terakhir. Kekayaan bersih Michael Hartono mencapai USD21,6 miliar, setara Rp342,85 triliun. Kekayaan itu mengalahkan Henry Cheng, old money Hong Kong yang memiliki kekayaan USD21,5 miliar.
Michael Hartono yang juga dikenal sebagai atlet cabang olahraga bridge dan meraih medali perunggu dalam perhelatan Asian Games 2018 itu sekarang menduduki urutan orang terkaya nomor empat di Indonesia saat ini.
Bila di Indonesia, jajaran orang terkaya didominasi oleh pengusaha sektor tambang atau energi, maka di daftar 10 orang terkaya dunia, pengusaha sektor IT (teknologi) menjadi penguasanya.
Saat ini, orang terkaya di dunia memang bukan orang IT. Namun, setidaknya 8 dari 10 nama teratas orang terkaya di dunia adalah para innovator dan pengusaha sektor teknologi.
Bernard Arnault, Chairman LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, perusaahan barang mewah terbesar di dunia, masih menduduki kursi orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan luar biasa besar mencapai USD223,4 miliar. Bila dirupiahkan, nilai net worth Arnault itu mencapai Rp3.546,02. Bila menghitung sejak awal tahun, nilai kekayaan Arnault mencatat kenaikan USD15,9 miliar.
Arnault mengalahkan Jeff Bezos, pemilik Amazon yang memiliki kekayaan US$207,3 miliar dan melibas pendiri dan pemilik Facebook (Meta) Mark Zuckerberg di urutan ketiga terkaya dengan nilai kekayaan bersih mencapai USD186,9 miliar.
Dalam daftar 10 orang terkaya di dunia, tidak ada nama orang Asia yang tercatat. Mukesh Ambani, taipan crazy rich asal India, ada di urutan ke-11 sejauh ini di jajaran 500 Bloomberg Billionaires dengan kekayaan USD112,5 miliar.
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index:
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.