INOV Tunjukkan Ranumnya Bisnis Daur Ulang Plastik

KABARBURSA.COM - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) tetap optimis terhadap prospek bisnis daur ulang plastik dalam jangka panjang. Meskipun demikian, pada tahun 2024, kapasitas produksi INOV tetap diproyeksikan berada di kisaran 40.000 ton per tahun.

INOV telah memperluas jaringan dengan mengoperasikan fasilitas pencucian di lima kota, termasuk Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang. Selain itu, pabrik re-PSF mereka tersebar di empat kota, yakni Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan.

Pada tahun 2023, perusahaan membuka fasilitas pencucian kelima di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas 12.000 MT/tahun serta pabrik re-PSF keempat dengan kapasitas produksi 7.200 MT/tahun. Sehingga, total kapasitas fasilitas pencucian INOV saat ini melampaui angka 40.000 MT/tahun.

Dalam menghadapi pertumbuhan ini, INOV terus meningkatkan kemampuan dalam mengumpulkan limbah botol plastik sebagai bahan baku utama daur ulang.

Direktur INOV, Victor Choi, menyatakan keyakinannya terhadap pertumbuhan industri daur ulang di masa depan. Ini didukung oleh kesepakatan pemimpin G20 dan komitmen pemerintah dalam pengurangan sampah plastik di lautan. "Saat ini, INOV memiliki kapasitas daur ulang plastik terbesar di Indonesia," akunya Minggu 7 April 2024.

Untuk tahun ini, INOV fokus pada optimalisasi fasilitas yang sudah ada. Namun, mereka juga menjajaki peluang baru terkait daur ulang plastik. Melalui asosiasi perusahaan mereka, PlasticPay, INOV berencana memperluas cakupan rantai nilai limbah PET di berbagai kota dengan membangun 2.000 titik pengumpulan, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Ekspansi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap kapasitas produksi INOV yang terus berkembang. Dengan portofolio fasilitas yang semakin luas, INOV mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri daur ulang plastik, siap menyongsong masa depan yang lebih berkelanjutan.