Harga Melambung Tinggi, CPO Kena Profit Taking

KABARBURSA.COM - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami penurunan tipis dalam perdagangan kemarin. Meskipun demikian, harga komoditas ini masih menunjukkan tren positif.

Pada Kamis 4 April 2024, harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman 3 bulan mendatang berada di level MYR4.477 per ton, mengalami penurunan sebesar 0,04 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Meskipun terjadi penurunan dalam sehari, namun dalam kurun waktu sepekan terakhir, harga CPO masih mengalami kenaikan sebesar 4,95 persen secara point-to-point. Sementara itu, dalam satu bulan terakhir, harga CPO telah melonjak sebesar 12,32 persen.

Kenaikan yang signifikan ini tentu menjadi dorongan bagi investor untuk mengambil keuntungan dengan menjual, yang biasa dikenal dengan istilah "profit taking". Aksi jual ini kemudian memberikan tekanan terhadap harga CPO.

“Setelah reli yang bullish, profit taking tentu akan mengikuti. Sekarang, pelaku pasar akan menunggu data produksi Malaysia.” kata Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group.

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO memang masih bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 64,29. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 44,57. Masih menempati zona jual (short) sehingga aksi jual bisa berlanjut.

Target support terdekat ada di MYR4.369/ton. Jika tertembus, maka harga CPO bisa melanjutkan koreksi ke MYR4.319/ton.

Sedangkan target resisten terdekat adalah MYR4.557/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO naik lagi menuju MYR4.589/ton.