KABARBURSA.COM - Kamis, 4 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,2 persen. IHSG ditutup pada level 7.254,39, naik 87,5 poin dari penutupan sebelumnya di level 7.166,84.
Kepala Divisi Literasi dan Pendidikan Pelanggan Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat IHSG mulai mengalami rebound didorong pembalikan arah dari emiten perbankan.
"Kami berpandangan sentimen pembagian dividen oleh beberapa emiten akan menjadi pemanis untuk pasar untuk waktu ke depan," katanya kepada Kabar Bursa, Kamis, 4 April 2024.
Selain itu, rebound emiten bank, dalam hal ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang berhasil bertahan diatas MA200/5.550 dengan indikator RSI mulai terjadi pembalikan arah dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki potensi spec buy terbuka untuk menunju ke level 10.300.
dia juga melihat penguatan IHSG hari ini ditopang oleh adanya penguatan dari basic material, seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menguat +12 persen dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat +13,27 persen.
"Salah satunya didorong rebound emiten bank dan juga adanya penguatan dari basic material," terang dia.
Adapun secara teknikal, berikut saham menurut Kiwoom Sekuritas yang menarik untuk diperhatikan:
- BBRI yang berhasil bertahan diatas MA200/5.550 dengan indikator RSI mulai terjadi pembalikan arah, maka potensi penguatan menuju ke arah 6.000.
- BBCA setelah mendekati area jenuh jual, saat ini harga mulai terjadi penguatan meski MACD masih menunjukkan pelemahan tren tetapi potensi spec buy terbuka menunju level 10.300.
- MDKA berhasil breakout sideways di resistance 2.430 dengan break volume 20 hari maka potensi penguatan berlanjut masih terbuka menuju level 3.100.
- MBMA berhasil breakout sideways di resistance 505 dengan terjadi goldencross pada MACD, maka potensi penguatan terbuka menuju level 640.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.