KABARBURSA.COM - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memberikan informasi menarik tentang biaya pengisian daya kendaraan listrik melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Menurutnya, biaya untuk mengisi daya kendaraan listrik hanya sebesar Rp3.500, setara dengan 1 liter BBM.
"Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, saya informasikan bahwa untuk SPKLU sudah ada tarif dari Menteri ESDM, yaitu sekitar Rp 3.500 per 1 liter setara menggunakan SPKLU," jelas Darmawan dikutip Kamis 4 April 2024.
Menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023, tarif pengisian daya SPKLU adalah Rp 2.466 per kilowatt hour (Kwh).
Namun, untuk SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging, sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 182.K Tahun 2023, tambahan Biaya Layanan dapat dikenakan maksimal Rp 25.000 per pengisian untuk SPKLU Fast Charging (25 kW s.d. 50 kW) dan Rp 57.000 per pengisian untuk SPKLU Ultra Fast Charging (>50kW).
Darmawan juga mengungkapkan bahwa biaya pengisian daya kendaraan listrik di rumah menggunakan home charging jauh lebih murah daripada di SPKLU. Biaya untuk home charging hanya sebesar Rp 2.600 per liter setara BBM. "Lebih murah lagi, mengisi pada rentang waktu antara jam 10 malam hingga 3 pagi mendapat diskon pengisian sebesar 30{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95}, menjadi Rp 1.900 per liter setara BBM," tambahnya.
"Kami memberlakukan diskon 30{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} untuk home charging di rumah antara jam 10 malam hingga jam 3 pagi. Artinya, biaya pengisian setara dengan 1 liter bensin seharga Rp 13 ribu, sementara pengisian setara dengan 1 liter listrik hanya Rp 2.600. Namun dengan diskon malam hari, biaya pengisian menjadi Rp 1.900 per liter," terangnya.
Selain itu, Darmawan menjelaskan bahwa satu kali pengisian penuh kendaraan listrik dapat menempuh jarak hingga 350 kilometer (KM).
"Para pengguna mobil listrik sangat paham bahwa satu kali pengisian dapat menempuh jarak 300-350 KM. Misalnya, untuk perjalanan ke Jogja yang berjarak 570 KM atau ke Solo sejauh 580 KM, kendaraan hanya perlu diisi sekali saat mencapai 300 KM," tambahnya.
