KABARBURSA.COM - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (Kode saham: CGAS), perintis dalam distribusi Compressed Natural Gas (CNG), mencatat laba bersih sebesar Rp8,5 miliar sepanjang tahun 2023.
Dari laporan keuangannya, CGAS mencatat pendapatan usaha sebesar Rp377 miliar sepanjang tahun lalu.
"Dalam tahun 2023, pencapaian kami sebagai pemain baru di pasar modal merupakan langkah awal yang membanggakan. Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja kami ke depannya," ujar Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 4 April 2024.
Andika juga menetapkan target pertumbuhan pendapatan usaha sekitar 30 – 35 persen menjadi Rp500 miliar untuk tahun 2024.
"Kami optimis dapat meningkatkan kinerja kami tahun ini, dengan pengembangan area distribusi di Jawa yang didorong oleh meningkatnya permintaan akan produk CNG, sebagai alternatif LPG dan BBM, khususnya dari segmen ritel," katanya.
Dia menambahkan bahwa permintaan CNG di segmen ritel mengalami peningkatan signifikan selama setahun terakhir, karena kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan CNG yang lebih menguntungkan daripada LPG dan BBM.
Peningkatan yang serupa juga terjadi di segmen industri, dengan perseroan berhasil memenangkan beberapa kontrak baru dengan pelanggan baru di akhir tahun 2023.
CGAS memproyeksikan permintaan terhadap Compressed Natural Gas (CNG) akan terus meningkat, didorong oleh inisiatif pemerintah untuk mengurangi penggunaan LPG.
Upaya pemerintah untuk mengurangi subsidi LPG mendorong konsumen untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti CNG, yang juga menawarkan harga yang kompetitif.
Andika menegaskan bahwa pencapaian di tahun 2023 tidak membuat perseroan berpuas diri.
"Prestasi kami di tahun 2023 memberi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja kami. Untuk tahun 2024, kami bertekad untuk meningkatkan produksi dengan membuka beberapa stasiun CNG baru," tandasnya.
Untuk tahun 2024, CGAS menargetkan laba bersih sebesar Rp20 miliar, didorong oleh peningkatan permintaan yang diantisipasi.