Pendapatan Perintis Triniti Properti Anjlok 70,13 Persen

KABARBURSA.COM - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mengalami penurunan signifikan dalam penjualan dan pendapatan, hanya mencapai Rp82,31 miliar pada tahun 2023.

Menurut laporan resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), TRIN mengalami penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu, yang juga berujung pada kerugian hingga akhir tahun 2023.

Pada tahun 2023, TRIN hanya mampu mencatat penjualan dan pendapatan sebesar Rp82,31 miliar, menurun sebesar 70,13 persen dari pencapaian pada tahun 2022 yang mencapai Rp275,59 miliar.

Jika dianalisis lebih lanjut, sebagian besar pendapatan TRIN berasal dari sektor real estat, yakni sebesar Rp81,24 miliar pada tahun lalu, sementara jasa dan pemasaran hanya berkontribusi sebesar Rp1,07 miliar.

Beban pokok penjualan dan beban langsung TRIN menurun menjadi Rp48,59 miliar sepanjang tahun lalu, dari Rp143,03 miliar pada tahun 2022.

Sebagai hasilnya, laba bruto TRIN menurun drastis menjadi Rp33,71 miliar pada akhir tahun 2023, turun 74,5 persen dari laba bruto pada akhir tahun 2022 yang mencapai Rp132,56 miliar.

Setelah memperhitungkan beban dan pendapatan lainnya, TRIN mengalami rugi bersih pada tahun 2023 yang mencapai Rp90,24 miliar, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Angka ini berbanding terbalik dengan laba Rp205,74 juta pada tahun 2022.

Total aset TRIN mencapai Rp2,21 triliun pada tahun 2023, mengalami penurunan dari Rp2,07 triliun pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, total liabilitas TRIN pada 31 Desember 2023, mencapai Rp1,58 triliun, naik dari Rp1,43 triliun pada 31 Desember 2022. Total ekuitas perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp622,76 miliar, menurun dari Rp642,07 miliar pada tahun 2022.

Kas dan setara kas TRIN pada akhir tahun 2023 mencapai Rp22,90 miliar, mengalami penurunan dari Rp67,33 miliar pada tahun 2022.