KABARBURSA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mempersiapkan pembangunan Kampung Nelayan Modern, atau lebih dikenal dengan sebutan Kalamo Pasarbanggi, yang terletak di Desa Pasarbanggi, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Tujuan dari Pembangunan Kampung Nelayan Modern ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Saya melakukan kunjungan ke sini untuk meninjau langsung kondisi nelayan di lokasi Kalamo Pasarbanggi Rembang ini,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kemarin.
Trenggono menekankan bahwa pembangunan kampung nelayan modern ini akan dilakukan secara tematik dan disesuaikan dengan lingkungan masyarakat di Desa Pasarbanggi, Kabupaten Rembang.
“Pembangunan Kalamo ini tematik, disesuaikan dengan lingkungan di sini, dan ke depannya kami berencana untuk membangun pelabuhan terintegrasi,” tuturnya.
Rencana pembangunan Kalamo Pasarbanggi beserta dukungan sarana prasarana yang akan disediakan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi lokal. Selain itu, ikan segar hasil tangkapan nelayan juga akan dapat dijual dan dipasarkan langsung di sentra kuliner yang telah tersedia, sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Tb Haeru Rahayu, menjelaskan bahwa fasilitas yang akan dibangun di Kalamo Pasarbanggi termasuk Sentra Pengolahan, Sentra Kuliner, Bale Nelayan, Kios Perbekalan, Bengkel, Docking, Shelter Pendaratan Ikan, dan Pabrik Es atau Cold Storage. Rahayu juga mengingatkan agar fasilitas yang disediakan oleh pemerintah nantinya harus dijaga dengan baik oleh nelayan dan masyarakat sekitar.
“Setelah semua fasilitas dibangun, kami harap agar fasilitas tersebut dijaga dengan baik agar tidak rusak,” tegasnya.
Selama kunjungan tersebut, Menteri Trenggono bersama jajaran Eselon I KKP memberikan sejumlah bantuan kepada perwakilan nelayan Desa Pasarbanggi, antara lain 50 unit Bubu Rajungan, serta 100 unit Jaring Insang.
Harapannya, melalui pembangunan Kampung Nelayan Modern di Desa Pasarbanggi, Kabupaten Rembang, ini akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian nelayan dan masyarakat pesisir, serta mendorong produktivitas dan kemandirian mereka. (*/adi)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.