Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

KCIC Lakukan Pemeriksaan Tiket secara Acak

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 31 March 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
KCIC Lakukan Pemeriksaan Tiket secara Acak

KABARBURSA.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah memulai pemeriksaan tiket dan identitas penumpang secara acak di stasiun dan oleh kondektur sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh.

Menurut Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian data antara penumpang dan tiket yang mereka miliki.

"Pemeriksaan ini adalah bagian dari protokol keamanan Kereta Cepat Whoosh. Kami juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa penumpang yang berangkat sesuai dengan data manifes perjalanan," kata Eva dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Eva menjelaskan bahwa petugas akan melakukan pemeriksaan identitas penumpang secara acak di stasiun sebelum keberangkatan, serta kondektur juga akan melakukan pemeriksaan secara acak selama perjalanan.

"Pemeriksaan akan memeriksa kesesuaian nama dan nomor kartu identitas pada tiket serta jadwal perjalanan seperti tanggal dan jam keberangkatan," tambahnya.

Kesesuaian data penumpang ini juga penting dalam konteks asuransi perjalanan yang diperoleh oleh penumpang. Setiap penumpang Kereta Cepat Whoosh mendapatkan asuransi perjalanan sebagai jaminan.

“Jika data tidak sesuai, penumpang mungkin tidak tercakup oleh asuransi," jelas Eva.

Selama masa sosialisasi, penumpang yang data mereka tidak sesuai akan diberikan edukasi agar mengisi data dengan benar di masa mendatang. Namun, setelah masa sosialisasi berakhir, penumpang yang masih memiliki data yang tidak sesuai akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Eva juga mengimbau agar calon penumpang memasukkan data yang sesuai dengan dokumen identitas asli mereka seperti KTP atau paspor saat memesan tiket.

"Demi kelancaran proses layanan, kami harap calon penumpang memperhatikan data penumpang dan jadwal perjalanan. Terutama menjelang angkutan Lebaran, dimana jumlah penumpang diperkirakan meningkat," tambah Eva.