Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Ambisi IFG, Market Leader pada Industri Non-Bank

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 30 March 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Ambisi IFG, Market Leader pada Industri Non-Bank

KABARBURSA.COM - Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, Indonesia Financial Group (IFG), terus melakukan perbaikan, penguatan, dan inovasi untuk menjadi market leader di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Indonesia.

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengungkapkan IFG yang telah berusia 4 tahun telah mencatatkan sejumlah pencapaian, termasuk menyelesaikan mandat untuk program restrukturisasi Jiwasraya pada akhir tahun lalu.

"IFG juga telah mendorong restrukturisasi Jasindo hingga menghasilkan perubahan yang signifikan dengan posisi Risk Based Capital (RBC) perusahaan tersebut di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya Sabtu 30 Maret 2024.

"Perbaikan dan transformasi yang terus berlanjut akan difokuskan pada beberapa aspek, seperti penguatan pencadangan anggota holding, perbaikan model bisnis dan proses, serta optimalisasi sumber daya," lanjut Dwidya.

Selain itu, IFG juga akan melakukan sentralisasi underwriting, implementasi PSAK 117, penguatan dan implementasi risk culture & risk management, serta optimalisasi pengelolaan investasi, IT, SDM dan pengadaan.

Pengembangan Skema Baru dan Fokus pada Core Competence

IFG memiliki tekad kuat untuk menjadi pemimpin pasar nomor satu untuk lini bisnis non-life, asuransi umum, serta asset management. Hal ini didukung oleh ekosistem IFG yang memungkinkan adanya sinergi untuk saling memperkuat, inisiatif, dan memunculkan inovasi baru.

IFG juga merencanakan pengembangan skema baru virtual joint venture, yaitu kerja sama bancassurance yang memperhatikan keseimbangan antara kepentingan nasabah, bank, dan IFG Life. Selain itu, IFG akan fokus pada core competence di ekosistem BUMN, seperti yang dilakukan Jasindo, optimalisasi bisnis non-penugasan, dan penguatan manajemen risiko oleh Jamkrindo dan Askrindo.

Tidak hanya itu, IFG juga akan mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan EV Charging yang dilakukan Grahaniaga Tatautama. Dengan berbagai inisiatif dan inovasi tersebut, IFG optimis dapat terus berkontribusi dalam membangun kepercayaan masyarakat Indonesia dan menjadi market leader di Industri Keuangan Non-Bank.