KABARBURSA.COM - Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 2,3 triliun hingga Februari 2024.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, capaian ini hanya mencakup 5,8{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dari total anggaran IKN tahun ini yang mencapai Rp 39,3 triliun.
Dari realisasi tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk klaster infrastruktur, dengan total mencapai Rp 400 miliar dari pagu sebesar Rp 36,4 triliun.
Pembangunan infrastruktur IKN terutama dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mencakup pembangunan kawasan Istana Negara, Kantor Koordinator Pemerintahan (Kemenko), dan berbagai bangunan baru. "Proyek-proyek ini termasuk pembangunan tower untuk ASN, rumah tapak untuk menteri, jalan tol IKN, jembatan, bandara VVIP, serta proyek-proyek untuk pengendalian banjir," katanya dikutip Jumat 29 Maret 2024.
Sementara itu, untuk klaster non-infrastruktur IKN, realisasi mencapai Rp 1,9 triliun dari total pagu sebesar Rp 2,9 triliun. Ini termasuk alokasi untuk perencanaan, promosi, dan operasional Organisasi Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Secara keseluruhan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71,8 triliun untuk pembangunan IKN melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari tahun 2022 hingga 2024. "Realisasi anggaran pada tahun 2022 mencapai Rp 5,5 triliun, diikuti dengan Rp 27 triliun pada tahun 2023, dan di tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp 39,3 triliun," papar Sri.