Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

TUGU Anakan Pertamina Raih Cuan Rp1,32 Triliun di 2023

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 27 March 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
TUGU Anakan Pertamina Raih Cuan Rp1,32 Triliun di 2023

KABARBURSA.COM - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), anak perusahaan PT Pertamina, mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,32 triliun pada tahun 2023, naik dari Rp347,15 miliar pada tahun sebelumnya.

“Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp372 per saham pada tahun 2023, naik dari Rp195 per saham pada tahun 2022,” ungkap Emil Hakim, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat TUGU kepada media di Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.

Peningkatan laba bersih perusahaan didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 16,10 persen (yoy), mencapai Rp3,59 triliun pada tahun 2023, dari Rp3,09 triliun pada tahun sebelumnya.

Pendapatan premi bersih tumbuh 8,20 persen (yoy), mencapai Rp3,08 triliun, dan pendapatan investasi meningkat 64,4 persen (yoy), mencapai Rp579,83 miliar pada tahun 2023. Selain itu, pendapatan usaha lainnya naik 1,0 persen (yoy), mencapai Rp402,09 miliar pada tahun yang sama.

Meskipun pendapatan meningkat, total beban pendapatan perusahaan turun 24,10 persen (yoy), menjadi Rp1,96 triliun pada tahun 2023, dari Rp2,59 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan melonjak 213,9 persen (yoy), menjadi Rp1,62 triliun pada tahun 2023.

Hingga 31 Desember 2023, total aset perusahaan tercatat senilai Rp25,13 triliun, dengan total ekuitas mencapai Rp10,27 triliun dan total liabilitas senilai Rp14,85 triliun.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TUGU akan diselenggarakan pada Senin, 29 April 2024, baik secara fisik maupun melalui Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang disediakan oleh KSEI.

PT Pertamina (Persero) memiliki 58,50 persen saham TUGU, sementara sisanya dimiliki oleh UOB Kay Hian Pte Ltd (15,89 persen) dan Samsung Fire and Marine Insurance (5,29 persen). Adapun, kepemilikan saham oleh masyarakat atau publik mencapai 20,30 persen.