KABARBURSA.COM - Perum Damri akan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2025 sebesar Rp1 triliun untuk pengadaan armada bus listrik.
Corporate Secretary Damri, Chrystian RM Pohan, mengungkapkan bahwa dana PMN 2025 tersebut akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk peremajaan armada antarkota dan daerah perintis, serta pengadaan bus listrik.
Meskipun demikian, Pohan tidak merinci jumlah unit bus listrik yang akan dibeli dengan dana PMN 2025 tersebut. Yang pasti, dana tersebut tidak akan dialokasikan untuk peremajaan atau pengadaan angkutan kota.
“Detailnya terkait listrik, sebesar Rp 1 triliun itu dari dana PMN. Ini tidak hanya untuk pengadaan bus listrik saja, tetapi juga meliputi beberapa komponen lainnya,” kata Chrystian Pohan, Selasa, 26 Maret 2024.
Saat ini, Perum Damri memiliki total armada sebanyak 2.000 unit, dengan 200 unitnya merupakan bus listrik. Bus listrik Damri beroperasi untuk melayani di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Namun, ke depannya, Perum Damri berencana untuk terus menambah armada bus listrik sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
“Pengadaan bus listrik adalah bagian dari program pemerintah, sehingga kami akan fokus terutama di wilayah seperti Transjakarta yang memiliki banyak operasional bus listrik,” tambahnya.
Terkait dengan PMN 2025, Chrystian menjelaskan, bahwa hal tersebut masih dalam tahap usulan dan menunggu persetujuan dari DPR RI untuk kemudian dianggarkan oleh pemerintah.
“Usulan ini berasal dari perusahaan dan kami telah mengajukannya ke Kementerian BUMN untuk dimasukkan dalam anggaran tahun 2025. Namun, hal ini masih perlu disahkan oleh DPR. Kami akan melihat perkembangannya di Komisi VI nanti,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengusulkan agar 16 perusahaan BUMN mendapatkan PMN senilai Rp44,24 triliun pada tahun 2025.
Meskipun masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2024, Erick Thohir menjelaskan bahwa pengajuan ini penting untuk menjaga kelangsungan proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh sejumlah BUMN. Salah satu dari 16 perusahaan BUMN yang diusulkan untuk mendapatkan PMN 2025 adalah Perum Damri dengan alokasi sebesar Rp1 triliun untuk pengadaan bus listrik. (*/adi)