KABARBURSA.COM - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp5,6 triliun untuk tahun ini. VP Investor Relation MTEL, Andi Setiawan, mengungkapkan bahwa penggunaan capex tersebut akan difokuskan pada rencana ekspansi bisnis perseroan, termasuk penambahan fiber optik, penguatan menara, dan kemungkinan akuisisi.
Andi menyatakan bahwa dengan alokasi tersebut, Mitratel berharap dapat menambah sekitar 4.000 tenant baru dan meningkatkan panjang jaringan fiber optik hingga 10.000 kilometer pada tahun ini. Dia memperkirakan bahwa untuk ekspansi bisnis organik, capex akan mencapai lebih dari Rp3 triliun.
Rincian alokasi capex tersebut mencakup biaya untuk penambahan tenant sebesar Rp1 triliun, penguatan dan penambahan tenant atau menara sekitar Rp800 miliar, dan pengembangan fiber optic sekitar Rp1 triliun.
Sisanya dari capex akan disiapkan untuk rencana ekspansi bisnis anorganik, meskipun detailnya tidak diungkapkan secara rinci. Andi memastikan bahwa dana belanja modal tersebut akan berasal dari kas internal perseroan, yang masih memiliki ruang yang cukup.
Selama tahun 2023, Mitratel mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,01 triliun, naik 12,6{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasi perseroan juga tumbuh menjadi Rp8,59 triliun, naik 11,2{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dari tahun sebelumnya. Laba terbesar berasal dari bisnis penyewaan menara atau tower leasing, yang menyumbang Rp7,14 triliun.
Mitratel juga berhasil meningkatkan panjang jangkauan fiber optic sebesar 15.880 kilometer selama tahun 2023, mencapai total 32.521 kilometer. Jumlah kolokasi dan tenant juga mengalami peningkatan signifikan.