Kabarbursa.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkolaborasi bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar seminar terbuka bertajuk "Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)", di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis, (06/07).
Kegiatan itu bertujuan mendorong nasabah korporasi BRI mengembangkan pendanaan melalui pasar modal dengan melakukan IPO. Serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Hal itu dikatakan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto saat menjadi pembicara dalam seminar.
"Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia," kata Agus.
Agus menambahkan nilai kapitalisasi pasar modal saat ini menunjukkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10 persen selama 5 tahun terakhir.
Hal senada disampaikan Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Ia mengapresiasi BRI ikut mendorong nasabah korporasi untuk mencoba layanan pasar modal.
"Harapannya kegiatan ini dapat mengakselerasi pertumbuhan perusahaan melalui penguatan modal lewat Initial Public Offering (IPO) dan juga cara memanfaatkan pasar modal sebagai house of growth", jelas Iman.
Kegiatan seminar ini dihadiri nasabah korporasi BRI seperti C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive, utamanya mitra nasabah yang memiliki potensi masuk ke pasar modal.
Kegiatan tersebut turut mengundang Head of Equity Research PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Helmy Kristanto yang memberikan pemaparan seputar update equity market.
BRIDS merupakan anak perusahaan BRI yang berpengalaman dalam melayani transaksi pasar modal, baik sebagai penjamin emisi efek, pialang perdagangan efek maupun penasehat keuangan.
Selain itu, turut hadir Investor Relations BRI Bret Matthew Ginesky, SEVP BEI Saptono Adi Junarso, Chief Investment Officer Hendra Purnama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), Direktur Investment Banking Capital Market Kevin Praharyawan dan SEVP Retail & Information Technology Fifi Virgantria pada sesi diskusi panel. (*/R)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.