KABARBURSA.COM - Menurut laporan dari Shirin Ghaffary dan Rachel Metz di Bloomberg News, Microsoft Corp telah menyetujui pembayaran sebesar US$650 juta kepada Inflection AI, sebagian besar untuk lisensi perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) mereka. Langkah ini diambil bersamaan dengan pengumuman Microsoft pada pekan sebelumnya tentang perekrutan sebagian besar staf Inflection AI, menurut sumber yang mengetahui transaksi tersebut.
Pada Selasa pekan lalu, Microsoft membuat kejutan dalam dunia AI dengan mengumumkan perekrutan pendiri Inflection, Mustafa Suleyman dan Karén Simonyan, bersama dengan mayoritas dari 70 karyawan startup tersebut.
Kesepakatan ini, yang tidak lazim, mirip dengan "perekrutan karyawan" tanpa akuisisi, mungkin memicu kekhawatiran antimonopoli dengan regulator AS, menurut beberapa ahli hukum dan industri yang disebutkan dalam laporan.
Sekarang, dengan jumlah staf yang lebih kecil, Inflection sedang berusaha untuk melepaskan beberapa kapasitas komputasi, termasuk akses ke daya komputasi yang dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti pelatihan model AI.
Perusahaan ini sedang mencari pengembalian sebagian dana dari mitra komputasi awan CoreWeave, menurut sumber yang sama. Pendekatan ini dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pembangunan model AI karena Inflection bergerak ke arah model bisnis korporat daripada model bisnis konsumen.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Microsoft akan membayar US$620 juta untuk lisensi model AI Inflection dan sekitar US$30 juta untuk melepaskan hak-hak hukum terkait dengan perekrutan massal.
Meskipun investor Inflection dapat mengharapkan keuntungan dari kesepakatan ini, tingkat pengembalian investasi tidak diperkirakan akan besar, sesuai dengan laporan sebelumnya dari Bloomberg.
Ketika minat investor terhadap chatbot meningkat pada tahun 2023, Inflection meluncurkan bot bernama Pi, yang dianggap sebagai asisten pribadi yang lebih baik dan dapat diandalkan daripada kompetitor.
Mustafa Suleyman sebelumnya menyatakan bahwa Inflection belum menemukan model bisnis yang efektif.
Dalam upaya untuk mengambil langkah baru, Reid Hoffman, seorang investor ventura dan anggota dewan Microsoft, akan tetap terlibat dalam Inflection sebagai direktur dan salah satu pendiri. Sean White, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala penelitian dan pengembangan di Mozilla, akan menjadi CEO baru.
Dalam sebuah posting di LinkedIn, Hoffman menyambut positif langkah ini bagi semua pihak yang terlibat dalam Inflection.
Inflection juga akan tetap mempertahankan teknologinya sendiri. Dalam sebuah posting blog, mereka menyatakan bahwa mereka siap untuk melayani perusahaan-perusahaan, termasuk Microsoft, dengan teknologi AI mereka yang telah terbukti berhasil.
