Harga Emas Dunia Naik Tipis: Prospek Harga Emas Pekan ini

KABARBURSA.COM - Pada Senin, 25 Maret 2024 pukul 05:07 WIB, harga emas dunia di pasar spot mencapai US$2.166,48 per troy ons, menunjukkan kenaikan sebesar 0,07{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Dalam satu minggu terakhir, harga emas mengalami kenaikan sebesar 0,47{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} secara point-to-point, sementara selama satu bulan terakhir, harga melonjak sebesar 6,38{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}.

Sentimen terhadap emas secara umum masih positif. Potensi penurunan suku bunga acuan di berbagai negara tahun ini membuat emas semakin menarik bagi investor. Emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi pilihan yang menguntungkan ketika suku bunga turun.

"Sentimen di pasar emas masih sangat bullish. Hedge fund dan trader jangka pendek memproyeksikan kenaikan harga. Segmen investor semacam itu tampaknya menjadi penggerak utama di pasar," ungkap Carsten Menke, seorang analis dari Julius Baer.

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menunjukkan kecenderungan bullish. Hal ini terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang mencapai 64,46, menandakan posisi bullish karena RSI berada di atas 50.

Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada di 3,51, jauh di bawah angka 20 yang menandakan kondisi oversold. Hal ini mengindikasikan bahwa harga emas memiliki potensi untuk naik. Target resisten terdekat berada di level US$2.171 per troy ons. Jika level ini terlewati, maka target berikutnya adalah US$2.180 per troy ons.

Adapun level support terdekat terletak di US$2.161 per troy ons. Penembusan di level ini dapat menyebabkan harga emas turun menuju US$2.158 per troy ons.