Saham Sepekan: BMRI dan PGAS Paling Dibeli Asing

KABARBURSA.COM - Minat pembelian saham oleh investor asing masih surplus, terbukti dengan catatan net buy atau total bersih transaksi menghasilkan posisi beli Rp2,14 triliun.

Dalam sepekan beberapa saham jadi target perburuan investor asing, dengan yang tertinggi adalah Bank Mandiri Tbk (BMRI), sementara posisi ke-10 posisi net buy asing terbesar adalah Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Sepanjang minggu ini perhatian investor dalam negeri tertuju pada pengumuman resmi Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) atas pemenang pemilu Pileg dan Pilpres 2024, dengan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memenangkan kontestasi capres-cawapres.

PDIP jadi partai politik (parpol) pemenang tahun ini. PDIP mengumpulkan 25.387.279 suara atau 16,72{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}, hanya unggul tipis dari urutan parpol kedua, Partai Golkar berhasil memepet perolehan PDIP dengan mengumpulkan 23.208.654 suara atau 15,29{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}.

Ekonomi makro dunia juga turut jadi fokus investor asing, dengan hasil FOMC The Fed yang tetap mempertahankan tingkat bunga. Dengan dua perhatian di atas asing mencatatkan net buy Rp556,03 miliar di pasar saham, Kamis, dan dilanjutkan pada satu hari berikutnya, Jumat, Rp372,91 miliar.

Menutup hari terakhir perdangan pekan ini, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy) sekitar Rp2,14 triliun. Namun, bila mengitung rata-rata lima hari, MA-5, arus modal asing ke pasar saham turun jadi US$3,17 juta, lebih kecil dibanding pergerakan 20 hari MA-20 yang mencapai US$18 juta.

Raihan berbeda terjadi pada kepemilikan SBN, dimana asing justru semangat melakukan penjualan mencapai Rp1,29 triliun. Kepemilikan asing di SBN kembali turun ke Rp817,13 triliun per 21 Maret.

Daftar 10 saham dengan akumulasi net buy asing paling besar:

• Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp325,9 miliar
• Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp154,8 miliar
• Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp154,7 miliar
• Astra International Tbk (ASII) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp147,6 miliar
• Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp125,3 miliar
• GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp114 miliar
• Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp78,5 miliar
• Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp75,9 miliar
• AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp75,9 miliar
• Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp62,4 miliar

Pergerakan asing juga mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar Amerika (AS), dengan terjadi pula sentimen kebangkitan mata uang milik negeri Paman Sam tersebut. Terjadi pembalikan arah di pasar.

Dolar yang semula lesu kini kembali perkasa kemungkinan efek pelaku pasar baru mempertimbangkan sinyal lain dari FOMC The Fed terkait potensi suku bunga tinggi dalam jangka waktu lebih lama. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,2{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}, sementara MSCI Asia Pasifik yang mengukur bobot saham di kawasan Asia Pasifik tergerus 0,8{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}.

Irawanti, Kepala Investasi Schroder Indonesia, mengatakan, dampak sengketa hasil pilpres terhadap sentimen pasar akan terbatas dan bersifat jangka pendek.

Meski aksi protes akan hasil pilpres akan terjadi, Ira memprediksi hal itu tidak akan mengubah hasil pemilu. Bagi investor kini menunggu nama-nama yang akan mengisi kabinet di bawah Prabowo.