Bakal Jadi Primadona di 2024, Harga Kakao Naik 2 Kali Lipat

KABARBURSA.COM - Kakao diprediksi akan menjadi komoditas perdagangan yang sangat diminati pada tahun 2024 dengan harga yang naik dua kali lipat sejak awal tahun.

Saat ini, harga kakao telah mencapai US$9.000 per metrik ton, setara dengan sekitar Rp142,39 juta dengan kurs Rp15.821 per dolar AS.

Ini merupakan lonjakan signifikan dari harga kakao di awal tahun yang berada di bawah US$4.200 per metrik ton.

Kenaikan harga kakao ini diyakini disebabkan oleh gangguan pasokan dan permintaan yang tinggi. Cuaca kering yang parah akibat El Nino, kebakaran hutan, dan wabah virus pucuk kakao telah menyebabkan berkurangnya pasokan kakao di pasar global.

Tidak hanya itu, permintaan yang tetap kuat terutama dari negara-negara seperti Amerika Serikat telah membantu perusahaan-perusahaan produsen cokelat seperti Hershey's dan Mondelez untuk mengatasi kenaikan harga dengan lebih baik.

Kondisi cuaca yang tidak kunjung membaik, terutama di Pantai Gading, berpotensi memperpanjang kelangkaan curah hujan dan memengaruhi kualitas biji kakao di masa mendatang, yang dapat semakin membatasi pasokan kakao di pasar global.

Jeff Kilburg, CEO dan Pendiri KKM Financial mengatakan, selain masalah pasokan di Afrika Barat yang menjadi pemicu awal kenaikan harga, ada juga momentum penting lainnya yang memengaruhi harga kakao secara signifikan.

“Dia bahkan saya perkirakan kemungkinan kenaikan harga kakao yang lebih tinggi lagi dalam waktu dekat, mungkin hingga 50 persen sebelum reli harga kakao berakhir,” kata Kilburg seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 23 Maret 2024. (*/adi)